Bakal Dihadiri Wamenparekraf, Indonesia Creative Cities Festival Digelar di Riau
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Provinsi Riau dipercaya menjadi tuan rumah event Indonesia Creative Cities Festival (ICCF). Dalam acara ini menteri dan wakil menteri Dijadwalkan akan hadir.
Sejumlah tamu yang akan hadir pada event tersebut, Menteri BUMN, Erick Tohir, Menteri Koperasi UKM, Teten Madsuki, Wamenparekraf Angela Tanoesudibjo , dan Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung.
Acara ini mulai diigelar dari 26 hingga 9 November 2021 di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru . Muasal ICCF tak terlepas dari keberadaan kota kreatif yang saling membentuk jaringan di bawah Indonesia Creative Cities Network atau ICCN.
Ketua Umum ICCN, Fiki Satari, mengatakan, event ICCF 2021 menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya konfrensi ICCN, Helat Kenduri Riau, dan Launching Jadiin (program Kementerian BUMN untuk cinta produk lokal indonesia).
"ICCN berkomitmen untuk memajukan kota-kota kreatif di Indonesia, dengan melakukan riset dan pengembangan untuk menumbuhkan pembangunan ekonomi dengan engine kreativitas yang berupa gagasan kreatif dan inovatif," ujar Fiki Jumat (26/11/2021).
Ia menjelaskan, pembangunan ekonomi kreatif tersebut, harus ditopang oleh kelengkapan infrastruktur kelembagaan dalam keterlibatan unsur Hexhelix (pemrintah, akademisi, bisnis, komunitas, media dan aggregator platform).
"Dalam ICCN telah tergabung 220 inisiatif kota dan kabupaten di bawah koordinasi 11 koordinator daerah yang tergabung dalam Pengurus Pusat ICCN," tukasnya.
Menurutnya, event ICCF di Riau sangat spektakuler, mampu menjadi tuan rumah jejaring kabupaten kota kreatif Indonesia menjadi simpul organisasi yang berkomitmen untuk mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif.
"Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi Gubernur Riau dan Dinas Pariwisata Pariwisata Riau yang telah berpartisipasi dan bersedia untuk menjadikan Pekanbaru, Riau menjadi tuan rumah ICCF 2021," tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, mengatakan, guna menyukseskan penyelenggara Pemerintah provinsi Riau juga merancang tagline yang menyimbolkan spirit dan filosofi dari ajang tersebut. Baca: Terjerat Tali Pengatur Jalan, Pemuda Mabuk Tusuk Korban hingga Tewas.
"Tagline yang tengah disiapkan tentu atas pertimbangan menyeluruh menggambarkan iven itu sendiri. Gampang dilafaskan, mudah diingat, dan mencerminkan kekhasan kultur Bumi Lancang Kuning yang jadi tuan rumah," ucap Roni Rakhmat.
Dia menjelaskan dari diskusi dengan berbagai pihak, maka didapatlah slogan tagline utama dan sub tagline, yaitu Hela muara takkan putus air di cincang.
Roni menuturkan, frasa “Muara” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai ujung, akhir, atau tempat bertemunya aliran sungai.
"Mengingat Riau sendiri dialiri oleh 4 aliran sungai besar, yaitu sungai Indragiri atau Kuantan, Sungai Rokan, Sungai Siak, dan Sungai Kampar. 4 aliran sungai ini menjadi identitas tak terpisahkan dari perjalanan kultural anak-anak melayu Riau," pungkasnya. Baca Juga: Ditemukan Kasus Positif COVID-19, PTM 22 Sekolah di Cimahi Distop.
Sejumlah tamu yang akan hadir pada event tersebut, Menteri BUMN, Erick Tohir, Menteri Koperasi UKM, Teten Madsuki, Wamenparekraf Angela Tanoesudibjo , dan Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung.
Acara ini mulai diigelar dari 26 hingga 9 November 2021 di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru . Muasal ICCF tak terlepas dari keberadaan kota kreatif yang saling membentuk jaringan di bawah Indonesia Creative Cities Network atau ICCN.
Ketua Umum ICCN, Fiki Satari, mengatakan, event ICCF 2021 menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya konfrensi ICCN, Helat Kenduri Riau, dan Launching Jadiin (program Kementerian BUMN untuk cinta produk lokal indonesia).
"ICCN berkomitmen untuk memajukan kota-kota kreatif di Indonesia, dengan melakukan riset dan pengembangan untuk menumbuhkan pembangunan ekonomi dengan engine kreativitas yang berupa gagasan kreatif dan inovatif," ujar Fiki Jumat (26/11/2021).
Ia menjelaskan, pembangunan ekonomi kreatif tersebut, harus ditopang oleh kelengkapan infrastruktur kelembagaan dalam keterlibatan unsur Hexhelix (pemrintah, akademisi, bisnis, komunitas, media dan aggregator platform).
"Dalam ICCN telah tergabung 220 inisiatif kota dan kabupaten di bawah koordinasi 11 koordinator daerah yang tergabung dalam Pengurus Pusat ICCN," tukasnya.
Menurutnya, event ICCF di Riau sangat spektakuler, mampu menjadi tuan rumah jejaring kabupaten kota kreatif Indonesia menjadi simpul organisasi yang berkomitmen untuk mewujudkan 10 Prinsip Kota Kreatif.
"Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi Gubernur Riau dan Dinas Pariwisata Pariwisata Riau yang telah berpartisipasi dan bersedia untuk menjadikan Pekanbaru, Riau menjadi tuan rumah ICCF 2021," tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, mengatakan, guna menyukseskan penyelenggara Pemerintah provinsi Riau juga merancang tagline yang menyimbolkan spirit dan filosofi dari ajang tersebut. Baca: Terjerat Tali Pengatur Jalan, Pemuda Mabuk Tusuk Korban hingga Tewas.
"Tagline yang tengah disiapkan tentu atas pertimbangan menyeluruh menggambarkan iven itu sendiri. Gampang dilafaskan, mudah diingat, dan mencerminkan kekhasan kultur Bumi Lancang Kuning yang jadi tuan rumah," ucap Roni Rakhmat.
Dia menjelaskan dari diskusi dengan berbagai pihak, maka didapatlah slogan tagline utama dan sub tagline, yaitu Hela muara takkan putus air di cincang.
Roni menuturkan, frasa “Muara” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai ujung, akhir, atau tempat bertemunya aliran sungai.
"Mengingat Riau sendiri dialiri oleh 4 aliran sungai besar, yaitu sungai Indragiri atau Kuantan, Sungai Rokan, Sungai Siak, dan Sungai Kampar. 4 aliran sungai ini menjadi identitas tak terpisahkan dari perjalanan kultural anak-anak melayu Riau," pungkasnya. Baca Juga: Ditemukan Kasus Positif COVID-19, PTM 22 Sekolah di Cimahi Distop.
(nag)