DPP Restui Usulan Jadwal Musda DPD Demokrat Sulsel

MAKASSAR - DPP Demokrat merestui jadwal yang diminta DPD Sulsel perihal pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang.

"Jadwalnya sesuai permintaan dari DPD Demokrat Sulsel. Iya, Bulan Desember (pelaksanaan Musda)," kata Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat, Herman Khaeron saat dihubungi pada Kamis (25/11/2021).



Pada Oktober 2021 lalu, DPD Demokrat Sulsel memang mengirimkan surat permintaan jadwal Musda ke DPP. DPD meminta agar pelaksanaannya dilaksanakan pada Desember mendatang.

Walau begitu, Anggota Komisi IV DPR RI ini belum menyebutkan tanggal pelaksanaannya. Namun ia memastikan jadwal Musda Demokrat Sulsel di Desember 2021.

"Iya sementara kita kaji. Kita masih bahas bersama dan masih berproses. Tunggu saja," jelas Herman.

Sekertaris Jenderal DPP Demokrat , Teuku Riefky Harsya menambahkan, telah memasang target untuk penyelesaian seluruh agenda Musda Demokrat di 34 Provinsi. Dimana saat ini sisa 13 Provinsi yang belum melaksanakan Musda salah satunya adalah Sulsel.

"Saat ini sudah 21 daerah yang melakukan Musda, dan kita targetnya paling lambat Januari udah selesai," tambahnya.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah mengungkapkan pihaknya memang sudah mengirim surat ke DPP terkait pelaksanaan Musda. Ia mengakui meminta jadwal pada Desember 2021.

Hanya saja, ia belum menerima informasi jadwal yang dikeluarkan oleh DPP Demokrat. "Sejauh ini belum ada jadwal dari DPP," singkat Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.

Ullah sapaan Ni'matullah memang menjadi salah satu calon yang akan maju di Musda DPD Demokrat Sulsel. Ia ditantang oleh mantan Ketua DPD sebelumnya, Ilham Arief Sirajuddin alias IAS.



Menjelang Musda , IAS gencar bermanuver menggalang dukungan dari DPC sebagai pemilik suara. Terbaru, ia melakukan safari politik menemui pengurus kabupaten/kota untuk meminta restu maju di Musda DPD Demokrat dan bertarung di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.



Mantan Wali Kota Makassar ini mengklaim telah mengantongi 16 DPC kabupaten/kota. Jumlah dukungan itu bahkan sudah didaftarkan ke DPP sebagai bahan pertimbangan untuk merestui IAS menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel .

"DPP sangat melihat proporsi dukungan. Itu yang menjadi pertimbangan. Dan saya tetap komunikasi (kepada DPC yang tak mendukung), persoalan mendukung atau tidak itu biasa," tegasnya.