Pria Ditemukan Tewas di Sawah, Antara Luka di Pundak dan Epilepsi

Sabtu, 06 Juni 2020 - 20:34 WIB
loading...
Pria Ditemukan Tewas di Sawah, Antara Luka di Pundak dan Epilepsi
Penemuan mayat pria di tengah sawah bikin geger warga Kampung Dulang, Desa Suka Sukur, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (6/6/2020). iNewsTV/Asep Juhariyono
A A A
TASIKMALAYA - Penemuan mayat pria di tengah sawah bikin geger warga Kampung Dulang, Desa Suka Sukur, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat, Sabtu (6/6/2020). Korban diketahui punya riwayat epilepsi, saat ditemukan ada luka sobek di kepala dan luka bekas senjata tajamdi pundak.

Penemuan mayat ini langsung dilaporkan warga ke Polsek Singaparna, kemudian bersama Tim Inafis Polres Tasikmalaya langsung datang ke lokasi kejadian. Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadia perkara (TKP). (Baca juga; Pencuri Bobol ATM di Dalam Minimarket )

Dari olah TKP diketahui identitas korban, bernma Maman alias Endut (45), warga Kampung Ciandeuleum, Desa Suka Sukur, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. Saat dilakukan identifikasi, polisi menemukan ada luka sobek di bagian kepala korban dan di pundak ditemukan luka bekas senjata tajam.

Kemudian petugas kepolisian mengumpulkan keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi sehingga saat kambuh korban terjatuh ke sawah.
Pria Ditemukan Tewas di Sawah, Antara Luka di Pundak dan Epilepsi

Menurut Dede, adik korban, pada Jumat (5/6/2020) malam korban menghilang dari rumahnya dan sempat dilakukan pencarian, namun tidak ditemukan. Akhirnya korban ditemukan tewas di sawah pada Sabtu (6/6/2020) pukul 09.00 WIB. (Baca juga; Nelayan Kedua yang Tenggelam di Karangsong Juga Ditemukan Tak Bernyawa )

Maman memiliki riwayat penyakit epilepsi dan kemungkinan saat ke sawah kambuh sehingga terjatuh. Kemungkinan saat terjatuh, tubuh korban menimpa golok yang dibawa sehingga menyebabkan luka di punggung dan mengeluarkan banyak darah. “Bukan akibat tindak kekerasan,” kata Dede.

Kanit Reskrim Polsek Singaparna Iptu Wahyu Hidayat mengatakan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh pemilik sawah bernama Jubaedah. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki penyakit epilepsi dan penyebab kematian korban bukan akibat tindak kekerasan.

Warga bersama petugas mengevakuasi jenazah korban dengan cara ditandu dan atas permintaan keluarga jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah sehingga setelah dimandikan dan disalatkan langsung dimakamkan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)