Anak Tertembak Peluru Nyasar, Tim Medis RSHS Berhasil Angkat Proyektil

BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan kondisi anak tertembak peluru nyasar berinisial MA (10) kondisinya terus membaik. Sementara proyektil peluru telah diambil tim medis.

"Saat ini, kondisi pasien makin membaik. Sudah bisa komunikasi dan orientasinya terus membaik," kata Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Muhammad Kamaruzzaman di Bandung, Rabu (24/11/2021).

Kendati begitu, pasien saat ini masih dipasang infus. Pasien juga masih dalam pemantauan tim medis RSHS. "Mudah-mudah kondisinya semakin membaik," jelas dia.

Baca juga: Ibu Muda di Bandung Barat Lahirkan Bayi Kembar 4 di Usia Kandungan 26 Minggu

Menurut dia, setelah datang ke RSHS, pasien langsung ditangani untuk diambil proyektil pelurunya. Proyektil peluru berada di area pinggang hingga punggung ke bagian belakang.

Pasien datang ke RSHS setelah dirujuk oleh RS Cililin pada pukul 02.00 WIB pada Senin (22/11/2021). Pasien tersebut langsung ditangani di IGD dan mendapatkan tindakan triase dan lainnya.

Baca juga: Sasar Pelosok, BIN Door to Door Suntik Vaksin 8 Ribu Warga Cikembar Sukabumi

Diketahui, seorang anak berinisial MA terkena peluru nyasar di Kampung Babakan Cianjur, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Minggu (21/11/2021) malam. Saat itu anak tersebut sedang bermain dan tiba tiba merasa ada batu yang dilempar cukup keras ke punggung anak.

Setelah dicek, ternyata sebuah peluru nyasar ke tubuh anak tersebut. Hingga kini, belum diketahui peluru nyasar tersebut berasal.