Begini Peran Dinas Kesehatan Pangandaran Pertahankan Level I PPKM

Sabtu, 20 November 2021 - 17:11 WIB
loading...
Begini Peran Dinas Kesehatan Pangandaran Pertahankan Level I PPKM
Hampir setiap hari, petugas tenaga kesehatan di Kabupaten Pangandaran melakukan tes PCR untuk masyarakat secara gratis.(Ist)
A A A
PANGANDARAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran terus berupaya pertahankan status Level I PPKM Jawa-Bali. Upaya untuk mempertahankan status Level I PPKM tersebut dengan cara memaksimalkan vaksinasi COVID-19 dan membuka layanan testing dan tresing.

Hampir setiap hari, petugas tenaga kesehatan di Kabupaten Pangandaran melakukan tes PCR untuk masyarakat secara gratis.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, testing COVID-19 diberlakukan di tempat fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. "Setiap hari testing dilakukan dengan sasaran 60 orang," kata Yadi.

Testing diberlakukan kepada setiap pasien yang akan menjalani rawat inap di Puskesmas. "Dinas Kesehatan juga membuka layanan gratis tes PCR di Labkesda," tambah Yadi.

Untuk tresing Covid-19 dilakukan jika ada masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19. "Jika ada pasien COVID-19 maka dilakukan tresing ke 15 orang yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 tersebut," jelasnya.

Upaya pencegahan, penyebaran COVID-19 yang bersumber dari masyarakat, petugas kesehatan terutama tenaga medis wajib menggunakan alat pelindung diri saat memeriksa pasien.

"Sekarang musim hujan, mayoritas gejala yang terjadi di masyarakat penyakit plu dan filek, jika berobat ke Puskesmas maka petugas diwajibkan menggunakan APD," paparnya. Baca: Kunjungi Sirkuit Mandalika, Ridwan Kamil Bagi-bagi Tiket Gratis untuk Warga.

Upaya pencegahan lain pun terus dilakukan dalam mempertahankan kondisi Level I PPKM oleh Pemerintah Daerah Pangandaran dengan memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. "Sejauh ini vaksinasi COVID-19 dinilai efektif untuk mencegah penularan COVID-19," tuturnya.

Efektifitas vaksinasi COVID-19 tersebut terbukti jika terdapat salah satu pasien positif COVID-19 lalu dilakukan tresing, apabila yang kontak erat dengan pasien tersebut tidak tertular.

"Masyarakat sudah sadar penting vaksinasi COVID-19 sehingga capaian angka vaksinasi COVID-19 tergolong maksimal," tutur Yadi. Baca Juga: Sejumlah Kendaraan Mewah Tak Lulus Uji Emisi yang Digelar Pemkot Cimahi.

Dari jumlah sasaran sebanyak 344.196 yang sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis ke 1 sebanyak 265.403 atau 77,1 persen sedangkan dosis ke 2 sebanyak 191.582 atau 55,7 persen.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)