Pesan Suara yang Dikirim Pria Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ternyata Bohong

Jum'at, 19 November 2021 - 15:55 WIB
loading...
Pesan Suara yang Dikirim Pria Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ternyata Bohong
Yana Supriatna (tengah) warga Sumedang bikin geger masyarakat karena mengarang cerita menjadi korban begal dan hilang misterius. Foto/Ist
A A A
SUMEDANG - Yana Supriatna (40) yang sempat dikabarkan hilang misterius di Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Sumedang.

Diketahui, Yana telah membuat geger masyarakat. Sebelum dikabarkan hilang, Yana sempat mengirimkan dua pesan suara kepada istrinya yang berisi keterangan terkait kondisi terakhirnya sebelum dikabarkan hilang.


Polisi pun mendalami isi pesan suara yang viral di media sosial itu. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto memastikan bahwa isi rekaman suara yang dikirimkan oleh Yana kepada istrinya tidak benar.

"Hasil interogasi sementara, voice note tidak benar atau bohong," ujar Eko, Jumat (19/11/2021).

Berdasarkan keterangan Yana, lanjut Eko, warga Sumedang itu membuat cerita seolah-olah dia menjadi korban kejahatan. Sepeda motor yang sebelumnya digunakan pun ditinggalkan begitu saja oleh Yana di Jalan Cadas Pangeran.

Usai meninggalkan sepeda motornya, Yana kemudian pergi menggunakan mobil Elf ke Cirebon lalu ke Majalengka.

"Yana Supriatna berangkat dari Cadas Pangeran ke Cirebon menggunakan mobil elf dan dari Cirebon ke Majalengka," kata Eko.



Sebelumnya, masyarakat digegerkan kabar hilangnya seorang pria bernama Yana Supriatna di Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

Usut punya usut, Yana yang dikabarkan hilang secara misterius ternyata ditemukan dalam keadaan sehat walafiat di Kabupaten Cirebon.

Sebelum dikabarkan hilang misterius, Yana sempat mengirim pesan suara kepada istrinya. Pada pesan suara pertama, Yana mengabarkan sedang menunaikan salat Isya dan ada orang tak dikenal menumpang motornya.

"Ayah sholat dulu di Simpang, sholat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah," kata Yana dalam pesan suaranya.

Kemudian, pada rekaman kedua yang dikirim terdengar Yana merintih seakan menahan sakit. Dia pun mengucap kata dalam bahasa Sunda, tapi tak terdengar jelas kata. Kini, ponsel yang digunakan oleh Yana tak bisa dihubungi lagi.

"Gusti, saya kira bukan orang jahat," demikian terjemahan ke dalam bahasa Indonesia dalam pesan suara Yana itu.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8522 seconds (0.1#10.140)