Melawan saat Disergap, Terduga Pengedar Ekstasi Tewas Ditembak
loading...
A
A
A
KAMPAR - Polsek Siak Hulu, Kampar, Riau menyergap IS alias KD (35), terduga pengedar narkoba jenis pil ekstasi . Namun karena melawan dan berusaha merebut senjata petugas, warga Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak itu tewas ditembak.
Terduga pengedar narkoba ini akhirnya meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit. Dari kasus ini polisi menyita barang bukti 285 butir pil ekstasi.
"Saat penangkapan, pelaku melawan dan mencoba merebut senjata api petugas. Kemudian dilakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak dan mengenai bagian perut tersangka," kata Kasubag Humas Polres Kampar, AKP Deni Yusra, Rabu (17/11/2021).
Penangkapan itu setelah polisi melakukan penyelidikan kalau KD memiliki narkoba.
Selanjutnya dilakukan upaya penangkapan di Jalan Lintas Timur wilayah Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu, pada (16/11/2021) sekira pukul 16.00 WIB. Ketika dilakukan upaya penangkapan, pelaku melawan dengan mencoba merampas senjata petugas.
Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar bahwa pihaknya juga melakukan tes urine. Hasilnya menurut polisi adalah positif methamphetamine.
"Setelah dilakukan pertolongan medis di RS Bhayangkara dan kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, akhirnya IS meninggal dunia dalam penanganan intensif tim medis. Sementara untuk barang bukti telah diamankan di Polsek Siak Hulu," jelas Kapolsek.
Terduga pengedar narkoba ini akhirnya meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit. Dari kasus ini polisi menyita barang bukti 285 butir pil ekstasi.
"Saat penangkapan, pelaku melawan dan mencoba merebut senjata api petugas. Kemudian dilakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak dan mengenai bagian perut tersangka," kata Kasubag Humas Polres Kampar, AKP Deni Yusra, Rabu (17/11/2021).
Penangkapan itu setelah polisi melakukan penyelidikan kalau KD memiliki narkoba.
Selanjutnya dilakukan upaya penangkapan di Jalan Lintas Timur wilayah Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu, pada (16/11/2021) sekira pukul 16.00 WIB. Ketika dilakukan upaya penangkapan, pelaku melawan dengan mencoba merampas senjata petugas.
Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar bahwa pihaknya juga melakukan tes urine. Hasilnya menurut polisi adalah positif methamphetamine.
"Setelah dilakukan pertolongan medis di RS Bhayangkara dan kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, akhirnya IS meninggal dunia dalam penanganan intensif tim medis. Sementara untuk barang bukti telah diamankan di Polsek Siak Hulu," jelas Kapolsek.
(shf)