Tanah Bergerak di Bogor, 182 Warga Sukawangi Mengungsi

Selasa, 16 November 2021 - 12:52 WIB
loading...
Tanah Bergerak di Bogor,...
Petugas BPBD Kabupaten Bogor memeriksa ruas jalan di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, yang rusak akibat fenomena tanah bergerak.Foto/Istimewa/BPBD Kabupaten Bogor
A A A
JAKARTA - Sebanyak 182 warga Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor , Jawa Barat, mengungsi sementara waktu. Ratusan warga ini mengungsi akibat terjadinya fenomena tanah bergerak di permukiman mereka.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 13 November 2021 lalu, pukul 16.00 WIB. Sebanyak 49 KK atau 182 jiwa warga Desa Sukawangi terpaksa mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sudah mengoperasikan dapur umum bersama Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor. setempat.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Bogor, Adi mengatakan, ratusan warga ini mengungsi di Gedung SDN Gunung Batu, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur. BPBD menginformasikan fenomena ini mengakibatkan rumah rusak berat 1 unit, rusak sedang 1 unit dan rusak ringan 1 unit.

Tak itu saja, sebanyak 47 unit rumah warga lainnya terancam rusak akibat gerakan tanah tersebut.

Wilayah terdampak tersebar di tiga kampung di Desa Sukawangi, yaitu Kampung Cigadel, Selawangi dan Ganda. Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat berdurasi lama terjadi pada Sabtu sore pekan lalu.

Mengingat adanya rumah warga yang terancam, petugas BPBD masih bersiaga di lokasi kejadian. Pihaknya juga membantu pelayanan warga yang masih mengungsi tak jauh dari rumah mereka.

Wilayah Desa Sukawangi merupakan kawasan dengan potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi. Berdasarkan analisis gerakan tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bulan November 2021, wilayah Kabupaten Bogor termasuk salah satu wilayah yang memiliki potensi gerakan tanah.

Demikian juga analisis pada inaRISK, Kecamatan Sukamakmur di Kabupaten Bogor ini termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 33 kecamatan berada pada kondisi tersebut.

Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga dalam menghadapi bahaya hidrometeorologi, khususnya masih ada rumah warga yang terancam gerakan tanah. Prakiraan cuaca tiga hari kedepan, Kecamatan Sukamakmur masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kondisi cuaca hujan dapat memperburuk gerakan tanah yang telah terjadi di lokasi kejadian.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lumpur Bekas Banjir...
Lumpur Bekas Banjir di Vila Nusa Indah Masih Tebal, Pengendara Banyak yang Jatuh
Banjir Terjang Kabupaten...
Banjir Terjang Kabupaten Bogor, Satu Warga Hilang Terseret Arus
Jembatan Penghubung...
Jembatan Penghubung Dua Desa di Puncak Bogor Terputus Diterjang Luapan Kali Ciliwung
Polres Bogor Berlakukan...
Polres Bogor Berlakukan One Way Jalur Puncak Arah Jakarta Siang Ini
Pemuda Perindo Kabupaten...
Pemuda Perindo Kabupaten Bogor dan Paguyuban Ojek Pangkalan Pasar Danas Santuni 100 Anak Yatim
Sekap Pemilik Rumah,...
Sekap Pemilik Rumah, Kawanan Perampok Bawa Kabur Satu Unit Mobil
Puncak Masih Jadi Tujuan...
Puncak Masih Jadi Tujuan Wisata, Kemenhub-Pemkab Bogor Akan Optimalkan Jalur Alternatif
Kronologi Kebakaran...
Kronologi Kebakaran Rumah di Bogor yang Tewaskan Balita 2 Tahun
Universitas Pakuan dan...
Universitas Pakuan dan Belantara Foundation Ajak Siswa SMA Data Biodiversitas
Rekomendasi
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Kejaksaan Selidiki Dugaan...
Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Proyek PDNS Rp958 Miliar, Geledah Kantor Komdigi
Berita Terkini
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
3 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
20 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
24 menit yang lalu
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
31 menit yang lalu
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
1 jam yang lalu
Sekdes di Rembang Ditahan...
Sekdes di Rembang Ditahan Kejaksaan Gara-gara Korupsi Dana Desa Rp400 Juta untuk Game Online
1 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved