Kebakaran Landa Pasar Aur Tajungkang Bukittinggi, 28 Kios Ludes
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Kebakaran melanda Pasar Aur Tajungkang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 06.00 WIB. Sebanyak 28 petak kios pedagang ludes.
"Benar, ada 28 petak kios terbakar tadi pagi dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.15 WIB oleh Damkar Bukittinggi. Sebanyak 20 petak kios yang terbakar ada di dalam dan 8 petak di luar," kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bukittinggi, Ibentaro Samudra pada MNC Portal Indonesia (MPI).
Dia menyebut, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp500 juta. Sedangkanpenyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh tim inafis Polres Bukittinggi.
"Pasar ini berdekatan dengan pasar Bawah Bukittinggi dan di sini pedagang ada yang berjualan elektronik, kuliner dan lainnya. Lengkap," tuturnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi, Martius Bayu menyampaikan, 28 kios yang terbakar adalah 19 petak kios pakaian bekas, 1 petak kios elektronik dan 8 petak kios perajin alumunium.
Dia mengungkapkan, perkiraan sementara saat ini, total kerugian kurang lebih mencapai Rp700 juta. Untuk penyebab kebakaran, timnya bersama pihak terkait masih melakukan penyelidikan.
"Benar, ada 28 petak kios terbakar tadi pagi dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.15 WIB oleh Damkar Bukittinggi. Sebanyak 20 petak kios yang terbakar ada di dalam dan 8 petak di luar," kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bukittinggi, Ibentaro Samudra pada MNC Portal Indonesia (MPI).
Dia menyebut, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp500 juta. Sedangkanpenyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh tim inafis Polres Bukittinggi.
"Pasar ini berdekatan dengan pasar Bawah Bukittinggi dan di sini pedagang ada yang berjualan elektronik, kuliner dan lainnya. Lengkap," tuturnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi, Martius Bayu menyampaikan, 28 kios yang terbakar adalah 19 petak kios pakaian bekas, 1 petak kios elektronik dan 8 petak kios perajin alumunium.
Dia mengungkapkan, perkiraan sementara saat ini, total kerugian kurang lebih mencapai Rp700 juta. Untuk penyebab kebakaran, timnya bersama pihak terkait masih melakukan penyelidikan.
(shf)