Basli Ali Genjot Promosi Potensi Investasi Kepulauan Selayar

MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar terus menggenjot promosi potensi investasi daerahnya. Toh, Selayar memiliki banyak potensi sumber daya alam yang sangat menjanjikan.

Bupati Selayar, Muhammad Basli Ali, menyampaikan Selayar memiliki kekhususan di antara 24 kabupaten/kota di Sulsel. Selayar merupakan satu-satunya kabupaten yang terpisah dari daratan.

"Kondisi letak geografis ini bukanlah kelemahan tapi justru merupakan kekuatan dan nilai tawar bagi Pemkab Kepulauan Selayar," kata Basli, saat membuka acara Selayar Invesment Day di Hotel Claro Makassar, sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemkab Kepulauan Selayar , kemarin.

Ia mengakui pelaksanaan Selayar Invesment Day merupakan ajang promosi potensi dan peluang investasi . Kegiatan tersebut juga bukti keseriusan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan investasi di Selayar .

Baca Juga: IAI Selayar Diharap Bisa Bantu Peningkatan Pembangunan Kesehatan

Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah stakeholder dan investor, Basli memaparkan potensi dan sejumlah keunggulan daerah. Ia juga memberikan gambaran betapa kompetitifnya iklim investasi di Selayar.

"Wilayah laut Selayar merupakan jalur pelayaran Alki II yang menghubungkan wilayah Indonesia Barat-Timur dan negara di kawasan Asia. Selayar memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan kompetitif di berbagai sektor, seperti pariwisata, perikanan, industri dan lainnya," terang dia.

Meski demikian, orang nomor satu di Selayar itu mengakui potensi tersebut belum dapat dikelola dan dikembangkan dengan optimal. Hal itu karena keterbatasan sumber daya, terutama anggaran.

Untuk itu, Basli berharap melalui kegiatan Selayar Invesment Day, pemerintah pusat maupun provinsi dapat semakin memfasilitasi kegiatan promosi potensi dan peluang investasi di wilayahnya.

"Momen ini sangat berharga untuk menemukan peluang kerja sama bisnis antara Pemkab Kepulauan Selayar dengan pihak pengusaha-investor," sebut dia.

Lebih jauh, ia mengungkapkan pemerintah daerah sangat membutuhkan partisipasi pihak swasta lokal, nasional maupun asing untuk memanfaatkan peluang investasi yang ada. Selanjutnya ditawarkan dalam berbagai bentuk skema investasi, dengan berbagai kemudahan.

"Dalam upaya menarik arus investasi, dan untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif, maka pemkab akan menjamin dengan pemberian insentif dan kemudahan penaman modal bagi calon investor," pungkasnya.

Sejumlah stakeholder terkait memberikan apresiasi terkait pelaksanaan Selayar Investmant Day. Apresiasi diberikan bukan hanya terkait keindahan tapi juga potensi ekonomi dan pariwisata Selayar .

"Kami optimistis, Selayar ini bisa seperti Bali di masa depan," ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana.



Apresiasi serupa diberikan oleh Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andi Purnomo. Ia menyebut sejauh ini ada tujuh komoditas utama ekspor Sulsel. Nah, lima di antaranya sangat berlimpah di Selayar, seperti potensi ikan, udang, dan olahan rumput laut.

"Kami akan mendukung penuh investor, pelaku usaha yang bertujuan ekspor di Selayar. Kantor kami terbuka 24 jam untuk membangun sinergi dan berkomunikasi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Hipmi Sulsel, Andi Rahmat Manggabarani, meminta dukungan semua pihak, khususnya kalangan pemerintah, provinsi dan kabupaten. Pemerintah diminta menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk semua investor yang akan datang ke Selayar .

"Kami siap bekerja bersama-sama membangun Selayar dengan potensi ekonominya," tutupnya.