The New Normal, Marwan Jafar: Hikmah untuk Kebangkitan Bangsa

Jum'at, 05 Juni 2020 - 16:25 WIB
loading...
The New Normal, Marwan...
Legislator PKB, Marwan Jafar mengatakan, setiap peristiwa maupun musibah, termasuk wabah atau pandemi Covid-19 yang menimpa suatu bangsa, diyakini akan menoreh hikmah besar bagi kemajuan mereka. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Setiap peristiwa maupun musibah, termasuk wabah atau pandemi Covid-19 yang menimpa suatu bangsa, diyakini akan menoreh hikmah besar bagi kemajuan mereka. Cepat atau lambat, perubahan ke arah kemajuan tersebut akan terbukti. Sebab, sejarah membuktikan sebuah bangsa justru bangkit dari kondisi terpuruk, baik karena penjajahan, konflik komunal, krisis ekonomi, bencana alam maupun pandemi seperti Covid-19.

Pernyataan tersebut disampaikan legislator PKB, Marwan Jafar di Jakarta, Jumat (5/6/2020). Menurutnya, inilah pentingnya semua komponen bangsa, baik pemerintah, tokoh agama, panutan masyarakat dan rakyat di negeri ini menyatukan segala potensi yang dimiliki sebagai modal utama untuk menghadapi era The New Normal atau transisi PSBB hingga pascapandemi Covid-19 menuju The Golden Age maupun The New Emperium.

Menurut Marwan, bangsa Indonesia memiliki mentalitas pejuang yang tangguh sepanjang sejarah, baik di masa penjajahan, masa kemerdekaan hingga masa reformasi dan pandemi Covid-19. (Baca: Industri Pariwisata Bali Siap Jalani New Normal Pariwisata)

"Di masa penjajahan dan kemerdekaan, atas rahmat Allah SWT, Tuhan YME, bangsa ini berhasil merebut kemerdekaan, keluar dari kolonialisme. Begitu pula di masa Reformasi '98, rakyat negeri ini telah ditakdirkan menjadi bangsa yang mampu melewati krisis ekonomi dan politik secara damai," urainya.

Kini, masa pandemi Covid-19 mewabah, pemimpin negeri dan segenap komponen bangsa diyakini telah mengambil kebijakan tepat dan cepat untuk menghadapi pandemi global memasuki sebuah tatanan kehidupan baru atau The New Normal sebagai pijakan menuju kebangkitan di waktu mendatang. (Baca: Warna Merah Tua dan Hitam Tidak Ada dalam Protokol BNPB)

Dikatakan Marwan, kebijakan pemerintah dalam menyiapkan Era The New Normal maupun Era Transisi PSBB harus dimaknai sebagai penanda skenario besar yang mengkompromikan aspek pentingnya kesehatan dan roda ekonomi berjalan beriringan. Oleh karena itu, agar kebijakan tersebut dapat tercapai dengan sukses maka perlu ditaati oleh seluruh warga negara, disertai dengan langkah dan strategi jitu, antara lain sebagai berikut:

1. Perlunya penyadaran bersama bahwa era The New Normal atau Era Transisi PSBB yang menjadi norma tersebut terus disosialisasikan dan dilaksanakan secara disiplin ketat (ala militer) sehingga tercipta landasan pacu yang kokoh menuju kebangkitan bangsa atau The Golden Age.

"Proses penyadaran ini penting sebagai landasan spiritualitas bahwa pandemi Covid-19 harus dihadapi dengan optimistis sebagai kenyataan, bukan pasrah dengan keadaan," tuturnya. (Baca:Pelibatan TNI di Masa Kenormalan Baru untuk Meminimalkan Pelanggaran)

Menurutnya, begitu banyak tokoh pergerakan yang menginspirasi proses kebangkitan bangsa, antara lain, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari, pendiri NU, yang berhasil menggerakkan kaum Nahdliyyin dan bangsa ini dengan penggunaan diksi "Nahdlah” atau Kebangkitan sebagai proses bahwa sekali bangkit maka bangkit untuk selamanya dan tidak akan surut lagi.

Inspirasi Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dan tokoh pergerakan lainnya, lanjutnya, tak lepas dari kematangan berfikir dalam upaya mengambil sari pati filosifi sejarah dari peristiwa hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW yang begitu jujur (Al-Amin).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8993 seconds (0.1#10.140)