Beredar Kabar Siswa di Wadas Purworejo Takut Sekolah, Ini Penjelasan Polisi dan Camat
loading...
A
A
A
PURWOREJO - Polemik dan sikap pro kontra warga tentang penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupate n Purworejo, Jateng kembali menyeruak. Sebuah video beredar di media sosial tentang sejumlah oknum warga menolak kehadiran Bhabinkamtibmas yang akan melaksanakan kegiatan sambang di desa tersebut.
Beredar pula berita tentang warga yang mengadu ke sebuah kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mengeluhkan patroli polisi yang dianggapnya menakut-nakuti anak kecil hingga takut bersekolah.
Terkait hal tersebut, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, menyatakan terima kasih atas perhatian LBH kepada sejumlah warga Desa Wadas tersebut dan apresiasi yang tinggi atas masukan yang diberikan pada institusi Polri.
"Namun apa yang disampaikan sejumlah warga tersebut tidak benar dan cenderung dibuat-buat. Patroli polisi ada dua, patroli fungsi sabhara dan sambang Bhabinkamtibmas di desa binaannya. Semua kegiatan sama sekali tidak ada unsur intimidasi, sifatnya hanya pembinaan dalam rangka menjaga harkamtibmas," katanya, Kamis (4/11/2021).
Sambang Bhabinkamtibmas, lanjut Kabidhumas, merupakan tugas rutin pembinaan oleh petugas Polri selaku mitra masyarakat. Tak hanya itu, Bhabinkamtibmas juga menggali saran dan masukan dari tokoh dan warga untuk kemajuan desa terutama di bidang pembinaan Kamtibmas.
"Sedangkan patroli Sabhara itu sifatnya menyeluruh bukan di Wadas saja," tegas Kabidhumas.
Adapun rute patroli rutin dalam rangka harkamtibmas oleh polisi di Wilayah Kecamatan Bener meliputi wilayah pedesaan antara lain Wadas, Kaliurip, Bener, Kedung Loteng, Cacaban Kidul, Kaliwader, Kalitapas, Cacaban Lor, serta desa Pekacangan.
"Itu rute patroli rutin yang biasa dilakukan polisi khususnya Polsek setempat. Polri punya kewajiban menjaga ketentraman warga di seluruh wilayah. Makanya ada patroli rutin ke desa-desa. Sifat patrolinya pun dialogis, kita berdialog dengan warga. Mengakrabkan diri selaku sesama mitra kamtibmas," tambahnya.
Beredar pula berita tentang warga yang mengadu ke sebuah kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mengeluhkan patroli polisi yang dianggapnya menakut-nakuti anak kecil hingga takut bersekolah.
Terkait hal tersebut, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, menyatakan terima kasih atas perhatian LBH kepada sejumlah warga Desa Wadas tersebut dan apresiasi yang tinggi atas masukan yang diberikan pada institusi Polri.
"Namun apa yang disampaikan sejumlah warga tersebut tidak benar dan cenderung dibuat-buat. Patroli polisi ada dua, patroli fungsi sabhara dan sambang Bhabinkamtibmas di desa binaannya. Semua kegiatan sama sekali tidak ada unsur intimidasi, sifatnya hanya pembinaan dalam rangka menjaga harkamtibmas," katanya, Kamis (4/11/2021).
Sambang Bhabinkamtibmas, lanjut Kabidhumas, merupakan tugas rutin pembinaan oleh petugas Polri selaku mitra masyarakat. Tak hanya itu, Bhabinkamtibmas juga menggali saran dan masukan dari tokoh dan warga untuk kemajuan desa terutama di bidang pembinaan Kamtibmas.
"Sedangkan patroli Sabhara itu sifatnya menyeluruh bukan di Wadas saja," tegas Kabidhumas.
Adapun rute patroli rutin dalam rangka harkamtibmas oleh polisi di Wilayah Kecamatan Bener meliputi wilayah pedesaan antara lain Wadas, Kaliurip, Bener, Kedung Loteng, Cacaban Kidul, Kaliwader, Kalitapas, Cacaban Lor, serta desa Pekacangan.
"Itu rute patroli rutin yang biasa dilakukan polisi khususnya Polsek setempat. Polri punya kewajiban menjaga ketentraman warga di seluruh wilayah. Makanya ada patroli rutin ke desa-desa. Sifat patrolinya pun dialogis, kita berdialog dengan warga. Mengakrabkan diri selaku sesama mitra kamtibmas," tambahnya.