Cewek Amerika Pembunuh Ibu Kandung Akhirnya Dideportasi dari Bali

Selasa, 02 November 2021 - 18:58 WIB
loading...
Cewek Amerika Pembunuh Ibu Kandung Akhirnya Dideportasi dari Bali
Heather Mack (25), warga Amerika mantan napi kasus pembunuhan ibu kandungnya dideportasi dari Bali, Selasa (2/11/2021). Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
A A A
DENPASAR - Heather Mack (25), warga negara Amerika Serikat mantan napi kasus pembunuhan ibu kandungnya dideportasi dari Bali, Selasa (2/11/2021). Ia diusir dari Indonesia bersama Stella, putrinya 6 tahun.

Perempuan asal Chicago itu meninggalkan Bandara Ngurah Rai menggunakan pesawat Garuda GA0417 menuju Jakarta. "Jadwal penerbangan pukul 18.40 Wita," kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk.



Proses deportasi diawali dengan dikeluarkannya Heather dari sel tahanan Rudenim Bali. Dia lalu dibawa ke terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai.

Tiba pukul 17.00 Wita, Heather dan putrinya masuk ke terminal melalui pintu khsusus untuk menghindari kejaran jurnalis media asing yang sudah menunggu sejak pagi hari.

Dari Bandara Soekarno-Hatta, Heather dan anaknya selanjutnya akan diterbangkan dengan maskapai Delta Airline DL7932 ke Chicago.



Heather bebas dari Lapas Kerobokan, Jumat (29/10/2021). Dia telah menjalani hukuman selama 10 tahun dipotong remisi 2 tahun 10 bulan.

Heather mendekam di penjara karena bersalah membantu pembunuhan ibu kandungnya, Sheila von Wiese-Mack, 12 Agustus 2014 silam.

Pembunuhan dilakukan kekasinya, Tommy Schaefer. Mereka bertiga saat itu sedang berlibur di Bali. Peristiwa itu terjadi di kamar nomor 317 Hotel St Regis, Nusa Dua.

Kasus ini dilatarbelakangi kekecewaan terhadap korban yang tidak menyetujui hubungan asmara antara keduanya. Heather yang kala itu masih baru berusia 18 tahun dan sedang hamil.

Sadisnya, mayat Sheila dimasukkan ke dalam koper berukuran besar dan dimasukkan ke dalam bagasi taksi yang sudah dipesan sebelumnya. Takut ketahuan kedua pelaku melarikan diri melalui pintu belakang hotel ke arah pantai.

Sopir dan petugas hotel yang mendapati koper itu berlumuran darah membawanya ke kantor polisi.

Akibat pembunuhan itu Schaefer dijatuhi hukuman 18 tahun penjara. Heather divonis hukuman 10 tahun karena membantu merencanakan pembunuhan ibunya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2329 seconds (0.1#10.140)