Warga Kunjungmae Keluhkan Stok Kain Kafan Yang Kerap Habis
loading...
Reses Pertama Masa Sidang Pertama Anggota DPRD Kota Makassar Kartini, Jumat (29/101/2021). Foto: Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Warga Jalan Ratulangi Lorong 29 Kelurahan Kunjungmae, Mariso mengeluhkan stok kain kafan gratis yang kerap habis.
Hal ini disampaikan salah seorang warga Kunjungmae di sela-sela Reses Pertama Masa Sidang Pertama Anggota DPRD Kota Makassar Kartini, Jumat (29/101/2021).
Warga menilai ketersediaan perlengkapan jenazah sangat krusial, apalagi jika keluarga yang tertimpa musibah merupakan warga dari kalangan kurang mampu.
Anggota DPRD Kota Makassar Kartini mengatakan, akan melakukan koordinasi intens dengan Dinas Sosial Makassar. Menurutnya hal ini perlu segera dibenahi lantaran merupakan kenituhan krusial.
"Saya akan sampaikan ke dinas terkait. Kami akan lalukan rapat beberapa SKPD dengan mitra komisi D. Kita bermitra dengan Dinsos, Pendidikan dan 13 SKPD," katanya.
Dia mengatakan untuk masyarakat yang membutuhkan perlengkapan jenazah jika stok habis akan disuplai lansung olehnya.
Selain masalah perlengkapan jenazah, masyarakat juga mengeluhkan akses vaksinasi yang dinilai belum merata.
"Pemerintah memiliki program 100 1 100, upaya ini untuk menggenjot Vaksinasi , kita akan koordinasikan ke kelurahan agar akses vaksin ini bisa mudah dijangkau masyarakat," lanjutnya.
Hal ini disampaikan salah seorang warga Kunjungmae di sela-sela Reses Pertama Masa Sidang Pertama Anggota DPRD Kota Makassar Kartini, Jumat (29/101/2021).
Warga menilai ketersediaan perlengkapan jenazah sangat krusial, apalagi jika keluarga yang tertimpa musibah merupakan warga dari kalangan kurang mampu.
Anggota DPRD Kota Makassar Kartini mengatakan, akan melakukan koordinasi intens dengan Dinas Sosial Makassar. Menurutnya hal ini perlu segera dibenahi lantaran merupakan kenituhan krusial.
"Saya akan sampaikan ke dinas terkait. Kami akan lalukan rapat beberapa SKPD dengan mitra komisi D. Kita bermitra dengan Dinsos, Pendidikan dan 13 SKPD," katanya.
Dia mengatakan untuk masyarakat yang membutuhkan perlengkapan jenazah jika stok habis akan disuplai lansung olehnya.
Selain masalah perlengkapan jenazah, masyarakat juga mengeluhkan akses vaksinasi yang dinilai belum merata.
"Pemerintah memiliki program 100 1 100, upaya ini untuk menggenjot Vaksinasi , kita akan koordinasikan ke kelurahan agar akses vaksin ini bisa mudah dijangkau masyarakat," lanjutnya.
(agn)
Explore More