Usai Dikarantina, Lima Pelaku Perjalanan Didorong Menjadi Duta Covid-19

Kamis, 04 Juni 2020 - 11:52 WIB
loading...
Usai Dikarantina, Lima Pelaku Perjalanan Didorong Menjadi Duta Covid-19
Usai Dikarantina, Lima Pelaku Perjalanan Didorong Menjadi Duta Covid-19
A A A
LEWOLEBA - Lima Pelaku Perjalanan yang dikarantina di Puskesmas Balauring-Meru dipulangkan ke keluarga masing-masing. Mereka didorong menjadi duta Covid-19 di tengah keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Demikian Marselinus Dorong, selaku Ketua Tim Piket Jaga di Posko Karantina Meru Desa Dolulolong Kecamatan Omesuri, pada Rabu, (03/05/2020).

Marsel mengatakan bahwa kelimanya telah menjalani 14 hari masa karantina dan dua kali rapid test yang dinyatakan negatif reaktif Covid-19.

Lebih lanjut Marsel menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama proses karantina. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan dan kebersamaan selama di tempat karantina. "Semoga bapak/ibu kembali ke wilayah atau lingkungan tempat tinggal boleh berperan sebagai duta kesehatan dan model dari perilaku hidup yang lebih sehat di tengah masyarakat," tegas Kabid Teknologi dan Informasi pada Dinas Komunikasi dan Informasi itu.

Salah seorang pelaku perjalanan yang dipulangkan, Valentinus Boli Ruing mengatakan "Saya ingat isteri dan anak-anak saya di rumah setelah sekian lama ditinggal. Saya juga mengapresiasi para petugas jaga yang telah berkerja selama masa karantina. Semua kebutuhan makan-minum 3 kali dan pelayanan lainnya sangat baik".

Perlu diketahui bersama 15 orang yang dikarantina di Puskesmas Meru dan semuanya merupakan pelaku perjalanan. Pada hari itu sebanyak 5 yang dipulangkan, dan ada 10 tersisa yang juga nanti akan dipulangkan sesuai ketentuan protokol kesehatan. Kelima pelaku perjalanan diantar pulang dengan fasilitas kendaraan milik Pemerintah Daerah Lembata.

Pantauan Tim Kominfo, peserta Karantina melakukan senam pagi bersama dipimpin oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas Wairiang dan Puskesmas Balauring. Kegiatan itu dilakukan untuk menghindari kejenuhan dan meningkatkan kebugaran dari para pelaku perjalanan yang di karantina.
(alf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)