Warga Digegerkan Penemuan Mayat Pria Bertato Tanpa Identitas Depan Cafe
loading...
Warga kawasan Ruko Kima Square Daya Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki bersimbah darah di depan sebuah cafe, Minggu (24/10) pagi. Foto: Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Warga kawasan Ruko Kima Square Daya Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki bersimbah darah di depan sebuah cafe, Minggu (24/10) pagi. Polisi telah menyelidiki peristiwa tersebut.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan identitas jenazah tersebut. Sebab tak ada satupun kartu identitas ditemukan dari pakaian korban .
"Kami sudah menyampaikan ke aparatur sipil dan warga setempat belum ada informasi. Makanya jika ada yang merasa kehilangan keluarga mohon agar kiranya melaporkan ke Polsek Biringkanaya," katanya.
Dia menjelaskan, korban memiliki tato di dada, kedua tangannya dan di pusarnya. Di lengan kirinya ada tato nama 'ARMANK". Rambut cepak, bercelana pendek abu-abu motif huruf V berjajar tiga dan berjaket hitam.
Rujiyanto bilang jenazah pria yang ditaksir berusia 26-30 tahun itu telah dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Daya Makassar, pasca ditemukan oleh warga dan diinformasikan ke polisi.
Dia menerangkan jenazah pria itu ditemukan oleh saksi bernama IGO (21) dan Firmansyah (20) warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Korban ditemukan dua pemuda tersebut dalam keadaan berbaring dengan usus terburai.
Rujiyanto menyatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan untuk menyelidiki peristiwa tersebut. "Ada empat saksi yang kita periksa," tuturnya.
Perwira Polri satu bunga ini bilang, korban diduga telah dianiaya. Beberapa informasi yang dikumpulkan sejauh ini menemui titik terang. Terduga pelaku diklaim Rujiyanto telah diidentifikasi. "Sudah kita kantongi identitasnya, sementara dikejar," tegasnya.
Kini jenazah pria tanpa identitas itu telah berada di ruang Instalasi Forensik Dokpol Gedung Biddokkes Polda Sulsel , Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar. Polisi masih menunggu pihak keluarga melapor.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Rujiyanto mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan identitas jenazah tersebut. Sebab tak ada satupun kartu identitas ditemukan dari pakaian korban .
"Kami sudah menyampaikan ke aparatur sipil dan warga setempat belum ada informasi. Makanya jika ada yang merasa kehilangan keluarga mohon agar kiranya melaporkan ke Polsek Biringkanaya," katanya.
Dia menjelaskan, korban memiliki tato di dada, kedua tangannya dan di pusarnya. Di lengan kirinya ada tato nama 'ARMANK". Rambut cepak, bercelana pendek abu-abu motif huruf V berjajar tiga dan berjaket hitam.
Rujiyanto bilang jenazah pria yang ditaksir berusia 26-30 tahun itu telah dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Daya Makassar, pasca ditemukan oleh warga dan diinformasikan ke polisi.
Dia menerangkan jenazah pria itu ditemukan oleh saksi bernama IGO (21) dan Firmansyah (20) warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Korban ditemukan dua pemuda tersebut dalam keadaan berbaring dengan usus terburai.
Rujiyanto menyatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan untuk menyelidiki peristiwa tersebut. "Ada empat saksi yang kita periksa," tuturnya.
Perwira Polri satu bunga ini bilang, korban diduga telah dianiaya. Beberapa informasi yang dikumpulkan sejauh ini menemui titik terang. Terduga pelaku diklaim Rujiyanto telah diidentifikasi. "Sudah kita kantongi identitasnya, sementara dikejar," tegasnya.
Kini jenazah pria tanpa identitas itu telah berada di ruang Instalasi Forensik Dokpol Gedung Biddokkes Polda Sulsel , Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar. Polisi masih menunggu pihak keluarga melapor.
Lihat Juga :
(agn)
