Garap Market Eropa, 75 Pengusaha Indoensia Ikut Pameran di Turki

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 11:46 WIB
loading...
Garap Market Eropa, 75 Pengusaha Indoensia Ikut Pameran di Turki
Yayasan Persaudaraan Indonesia Turki memberangkatkan puluhan wanita Indonesia mengikuti exhibition di Istambul, Turki. Foto Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Sebanyak 75 produk dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) bakal hadir pada pameran yang diikuti ratusan peserta dari berbagai negara. Pameran tersebut diharapkan menjadi penghubung antara produk Indonesia dengan pangsa pasar di kawasan Eropa.

Ketua Reprensentatif Country Persaudaraan Indonesia Turki di Indonesia Mutia Octaviani menjelaskan, pameran akan digelar pada 16-23 Oktober 2021 di Istambul, Turki. Selain pameran langsung, produk Indonesia tersebut juga akan masuk dalam katalog e-commerce pameran tersebut.

"Produk yang dipamerkan di antaranya fesyen, kuliner, produk rempah-rempah, dan lainnya. Produk tersebut tentunya telah memenuhi tahapan seleksi, sehingga layak untuk pemasaran market internsional," jelas dia.

Menurut Mutia, pameran ini menjadi peluang bagi produk Indonesia memperkuat market di kawasan Eropa serta Turki. Turki sendiri diharapkan menjadi distribution hub antara Indonesia dengan Eropa, sehingga akan terbuka pangsa pasar baru.

UMKM berperan sebagai magnet utama dalam acara ini yang akan memadukan potensi pasar masa depan dengan negara tuan rumah. Pertemuan potensi pasar Indonesia dan Turki diharapkan menjelma sebagai kekuatan baru yang dikemas dalam acara Market Future dan berkolaborasi secara menyeluruh dengan para pengusaha di Turki.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selain mengikuti pameran UMKM, Yayasan Persaudaraan Indonesia Turki juga mewadahi hubungan yang lebih kokoh dengan menyelenggarakan seminar internasional bertema Superwomen In Peacemaker. Acara ini menghadirkan dan mempertemukan wanita inspiratif Indonesia dengan wanita inspiratif Turki.

Tidak hanya kegiatan seminar saja, dikesempatan yang sangat luar biasa ini juga, akan diadakannya exhibition yang bertujuan agar bisa terjalin dan terbukanya peluang internasional antar negara yang akan menjadi pintu ekonomi dari berbagai sektor.

Sementara itu, perwakilan Kaukus Politik Perempuan Indonesia (KPPI) Jabar Ratna Ningsih mendukung penuh acara tersebut. Tak hanya mempererat hubungan bidang sosial, pendidikan, tetapi juga ekonomi. "Kami tertarik dengan peningkatan ekonomi mayarakat. Apalagi mengangkat peran perempuan. Sehingga nanti diharapkan bisa diimplementasikan pada regulasi di tatran politik," imbuh dia.

Perwakilan perempuan untuk seni budaya Neneng Dinar berharap, hadirnya perempuan Indonesia di Turki diharapkan menjadi sarana promosi seni dan budaya Indonesia. Sehingga semakin banyak negara dunia mengenal keanekaragaman seni dan budaya Indonesia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)