Api Membara di Permukiman Suku Baduy, Belasan Rumah Hangus

Rabu, 13 Oktober 2021 - 21:06 WIB
loading...
Api Membara di Permukiman Suku Baduy, Belasan Rumah Hangus
Sebanyak 16 rumah permukiman warga Baduy Luar di Kampung Pasir Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, terbakar, Rabu (13/10/2021).Foto/Teguh Mahardika
A A A
LEBAK - Sebanyak 16 rumah permukiman warga Baduy Luar di Kampung Pasir Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, terbakar, Rabu (13/10/2021). Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

"Iya benar, rumah di kawasan permukiman Baduy terbakar. Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB," kata Kepala Desa Kanekes Jaro Saija saat dikonfirmasi.

Warga saat ini sudah berhasil memadamkan api meskipun saat proses pemadaman warga sempat kesulitan sebab kobaran api yang terus merambat ke bangunan rumah warga yang mudah terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Gak ada korban jiwa. Cuma kerugian material aja sekarang sudah padam," katanya.

Baca juga: Misteri Wisma Tumapel, Bangunan Angker Tempat Penginapan Petinggi Belanda

Penyebab kebakaran yang menimpa permukiman masyarakat suku Baduy di pedalaman Lebak tersebut hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, dugaan dari salah satu rumah warga yang tidak mematikan kayu bakar saat memasak di dapur.

"Dugaan (penyebab kebakaran) dari tempat pegodogan wedang. Pengurus desa masih membantu warga disana," katanya.

Jaro Saija mengharapkan korban kebakaran itu mendapat bantuan dari pemerintah daerah maupun dermawan sehingga mereka bisa kembali membangun rumah lagi. "Kami sangat membutuhkan bantuan untuk membangun rumah yang rata dengan tanah itu," ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mendata sekitar 16 rumah milik warga adat yang terbakar.

Baca juga: Gara-gara Bakar Sampah Dapur Pesantren dan Atap Rumah Warga Cibeureum Sukabumi Terbakar

Data sementara yang masuk ke Posko Utama BPBD Lebak, rumah Yang terbakar sebanyak, 16 Rumah dan 1 Lumbung padi. "Ada 24 KK, 84 jiwa kerugian ditaksir Rp820 juta," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby, Rabu (13/10/2021).

Febby mengatakan saat ini pihaknya mendirikan satu unit tenda pengungsian dan akan segera mendistribusikan bantuan logistik kedaruratan, terpal dan bahan makanan pokok untuk dapur umum. "Api sudah padam. Penyebab sedang diselidiki pihak kepolisian," tegasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)