Baru 7 Menit Terbang, Wings Air Tujuan Bima Kembali Mendarat, Diduga Pintu Pesawat Terbuka

Selasa, 12 Oktober 2021 - 20:35 WIB
loading...
Baru 7 Menit Terbang, Wings Air Tujuan Bima Kembali Mendarat, Diduga Pintu Pesawat Terbuka
Tampak pesawat Wings Air yang mendarat kembali setelah 7 menit terbang, diduga karena pintu pesawat terbuka. Foto: Tangkapan Layar Facebook
A A A
LOMBOK TENGAH - Pesawat Wings Air IW IW1878 rute Lombok – Bima (LOP-BMU) yang baru 7 menit terbang , terpaksa harus kembali mendarat lantaran masalah pada tekanan udara pesawat .

Keputusan untuk kembali mendarat itu diduga karena pintu pesawat terbuka. Insiden itu diunggah seorang perempuan Dewi Ratna Muchlisa di akun Facebooknya melalui siaran langsung dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) Selasa (12/10/2021).

Peristiwa itu diduga atas kelakuan salah satu penumpang pesawat yang menarik tuas pintu darurat pesawat.



“Hari ini gagal berangkat ke Bima gara-gara. Ini ada kesalahanfatal yang dilakukan salah satu penumpang katanya, setelah take off sekitar 7 menit tekanan udara katanya bocor Wallahu Alam, ada penumpang dipintu depan dekat pintu darurat memegang tuas, sehingga pintunya terbuka, jadi ada celah, sehingga pesawatnya nggak bisa terbang,” ujar pemilik akun Dewi Ratna Muchlisa.

Dalam video tersebut, Dewi juga mengimbau agat tidak sembarangan memegang pintu pesawat yang mengakibatkan gagal terbang. Dalam video tersebut, Dewi juga terdengar sedang berbicara dengan laki-laki terkait peristiwa itu.

Dewi bahkan menceritakan bagaimana situasi di dalam pesawat yang sedang terbang. “Itu tadi kayaknya pramugarinya mau nangis tadi, merah matanya,” ujar dia.

Hanya saja, dia mengaku tidak melihat jelas siapa penumpang yang dimaksud diduga memegang handel pintu. “Nggak lihat yang mana itu, tapi nggak kelihatan kayaknya perempuan, nggak jelas tadi,” tuturnya.



Dia sangat menyayangkan peristiwa tersebut lantaran sejumlah penumpang gagal berangkat ke Bima. Terlebih menurutnya pesawat sempat delay selama satu jam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4875 seconds (0.1#10.140)