Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Percepat Pemulihan Ekonomi, Erick Thohir Minta Apindo Jabar Bangun Roadmap Bersama
loading...
Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu dengan Apindo Jabar, di Hotel El Royale, Sabtu (9/10/2021) malam. SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Menteri BUMN Erick Thohir meminta pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar) untuk bersama-sama membuat roadmap pembangunan ekonomi ke depan. Roadmap diperlukan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi CCOVID-19.
"Kita perlu adanya roadmap bersama sebagai acuan orientasi, pelaksaan program dan parameter untuk proses pembangunan ke depan. Termasuk bagaimana membangun kolaborasi antara swasta dengan BUMN," kata Erick Thohir saat bertemu dengan Apindo Jabar, di Hotel El Royale, Sabtu (9/10/2021) malam.
Menurut dia, pandemi ini telah berdampak cukup signifikan terhadap banyak sektor. Sehingga roadmap untuk kolaborasi bersama antara pengusaha dan pemerintah dalam hal ini BUMN mesti dilakukan. Pihaknya selalu mendorong agar BUMN bisa berpartner dengan perusahaan daerah dan dampaknya dirasakan masyarakat banyak.
Menurut Erick, tak adanya konsep dan tujuan yang pasti terkait pengembangan ekonomi akan menghambat prediksi Indonesia masuk lima besar ekonomi dunia pada tahun 2045. Berbagai upaya perlu didorong agar Indonesia menjadi kekuatan ekonomi yang mampu menggerakkan dunia.
"Kita punya market yang cukup banyak, tapi kalau tidak dimanfaatkan, justru akan dimanfatakan negara lain. Saya tidak rela market kita dipakai negara lain. Tapi bagaimana harus dipastikan menjadi pertumbuhan bagi negara kita," beber dia.
Pasar yang besar ini, kata dia, mesti dinikmati bangsa sendiri, yaitu dengan memaksimalkan kearifan lokal. Justru dia mendorong agar perusahaan lokal dan BUMN bisa ekspansi menggarap market luar negeri. "Kami berusaha dorong agar BUMN bisa berpartner dengan siapa pun termasuk luar negeri. Jangan jadi jago kandang," katanya.
Sementara itu, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal antara pengusaha Apindo Jawa Barat berkolaborasi dengan BUMN. Karena, untuk pemulihan ekonomi ini, perlu upaya bersama antara swasta dan pemerintah.
"Kami berharap ini titik awal kolaborasi. Karena Jabar ini kan cukup luas dengan potensi yang sangat besar. Karena kita tidak mungkin sendiri, makanya perlu bikin roadmap bersama," jelas dia.
Diakuinya, selama ini kolaborasi antara BUMN dan swasta lebih banyak pada hubungan pembiayaan, dengan bank Himbara. Sementara, kerja sama selain perbankan dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi bersama seperti pemanfaatan produk UMKM.
"Kita perlu adanya roadmap bersama sebagai acuan orientasi, pelaksaan program dan parameter untuk proses pembangunan ke depan. Termasuk bagaimana membangun kolaborasi antara swasta dengan BUMN," kata Erick Thohir saat bertemu dengan Apindo Jabar, di Hotel El Royale, Sabtu (9/10/2021) malam.
Menurut dia, pandemi ini telah berdampak cukup signifikan terhadap banyak sektor. Sehingga roadmap untuk kolaborasi bersama antara pengusaha dan pemerintah dalam hal ini BUMN mesti dilakukan. Pihaknya selalu mendorong agar BUMN bisa berpartner dengan perusahaan daerah dan dampaknya dirasakan masyarakat banyak.
Menurut Erick, tak adanya konsep dan tujuan yang pasti terkait pengembangan ekonomi akan menghambat prediksi Indonesia masuk lima besar ekonomi dunia pada tahun 2045. Berbagai upaya perlu didorong agar Indonesia menjadi kekuatan ekonomi yang mampu menggerakkan dunia.
"Kita punya market yang cukup banyak, tapi kalau tidak dimanfaatkan, justru akan dimanfatakan negara lain. Saya tidak rela market kita dipakai negara lain. Tapi bagaimana harus dipastikan menjadi pertumbuhan bagi negara kita," beber dia.
Pasar yang besar ini, kata dia, mesti dinikmati bangsa sendiri, yaitu dengan memaksimalkan kearifan lokal. Justru dia mendorong agar perusahaan lokal dan BUMN bisa ekspansi menggarap market luar negeri. "Kami berusaha dorong agar BUMN bisa berpartner dengan siapa pun termasuk luar negeri. Jangan jadi jago kandang," katanya.
Sementara itu, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal antara pengusaha Apindo Jawa Barat berkolaborasi dengan BUMN. Karena, untuk pemulihan ekonomi ini, perlu upaya bersama antara swasta dan pemerintah.
"Kami berharap ini titik awal kolaborasi. Karena Jabar ini kan cukup luas dengan potensi yang sangat besar. Karena kita tidak mungkin sendiri, makanya perlu bikin roadmap bersama," jelas dia.
Diakuinya, selama ini kolaborasi antara BUMN dan swasta lebih banyak pada hubungan pembiayaan, dengan bank Himbara. Sementara, kerja sama selain perbankan dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi bersama seperti pemanfaatan produk UMKM.
(don)
Explore More