Kawal Bansos, Kapolda DIY Resmikan Kampung Kulo Siaga
loading...
A
A
A
KULONPROGO - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Asep Suhendar meresmikan Kampung Kulo Siaga di Mapolres Kulonprogo, Selasa (2/6/2020). Dalam peresmian tersebut, kapolda didampingi Kapolres Kulonprogo AKBP Tartono.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan kentongan oleh Kapolda DIY diikuti oleh kapolsek jajaran Polres Kulonprogo. Sejumlah pejabat turut hadir diantaranya yakni Bupati Kulonprogo Sutedja, Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo Akhid Nuryati, Dandim 0731/Kulonprogo Letkol Inf. Dodit Susanto, serta PJU Polda DIY. (Baca juga: Covid-19 Ancam Ketahanan Pangan, Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat )
Kapolres Kulonprogo AKBP Tartono mengatakan, Kampung Kulo Siaga ini untuk mendata dan mengawal kelancaran penyaluran bantuan sosial (bansos). Kampung Kulo Siaga ini mengumpulkan data-data seperti data masyarakat pemudik, isolasi, miskin, dampak dari pandemi Covid-19 dalam rangka memberi, mengawasi dan kawal bansos supaya tidak terjadi masalah sosial.
"Dengan adanya program Kampung Kulo Siaga ini, hal-hal seperti itu dapat diminimalisir. Sehingga hingga saat ini di wilayah Kulon Progo tidak terdapat permasalahan mengenai data penerima bantuan sosial pada masa pandemi covid-19 ini," kata Tartono. (Baca juga: Peneliti Kanada Ciptakan Sistem yang Mampu Prediksi Pandemi di Masa Depan )
Situasi Pandemi ini menuntut Polri hadir sesuai amanat Tribrata sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Oleh karena itu, Polres Kulonprogo membangun posko di masing-masing wilayah dalam mengawal dalam aksi kemanusiaan.
Menurut Tartono, program seperti ini baru pertama dilakukan di wilayah Polda DIY. "Polres Kulonprogo ini merupakan yang pertama membangun program seperti ini dan dikemas dengan pelaporan online bernama Menoreh Report System. Tujuannya untuk mempermudah pelaporan data pemudik, isolasi, pendistribusi bantuan dan data informasi perkembangan Covid 19 di wilayah Kulonprogo," ungkapnya. (Baca juga: Update Corona 2 Juni 2020: 27.549 Orang Positif, 7.935 Sembuh, dan 1.663 Meninggal Dunia )
Tartono mengungkapkan, Posko Kampung Kulo Siaga di masing-masing wilayah juga berperan mengontrol ketahanan pangan guna menjaga dan menjamin ketahanan pangan dan kelestarian ekologi di masa pandemi.
Menghadapi New Normal, di mana menjadi tatanan hidup produktif aman dari Covid19 juga menjadikan trend baru dengan perilaku ramah lingkungan.
"Peduli atau ramah lingkungan harus terus diupayakan termasuk konsumsi pangan. Sangat penting mendorong perilaku dan gaya hidup manusia agar efisien dan ramah lingkungan dalam hal pangan," tutupnya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan kentongan oleh Kapolda DIY diikuti oleh kapolsek jajaran Polres Kulonprogo. Sejumlah pejabat turut hadir diantaranya yakni Bupati Kulonprogo Sutedja, Ketua DPRD Kabupaten Kulonprogo Akhid Nuryati, Dandim 0731/Kulonprogo Letkol Inf. Dodit Susanto, serta PJU Polda DIY. (Baca juga: Covid-19 Ancam Ketahanan Pangan, Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat )
Kapolres Kulonprogo AKBP Tartono mengatakan, Kampung Kulo Siaga ini untuk mendata dan mengawal kelancaran penyaluran bantuan sosial (bansos). Kampung Kulo Siaga ini mengumpulkan data-data seperti data masyarakat pemudik, isolasi, miskin, dampak dari pandemi Covid-19 dalam rangka memberi, mengawasi dan kawal bansos supaya tidak terjadi masalah sosial.
"Dengan adanya program Kampung Kulo Siaga ini, hal-hal seperti itu dapat diminimalisir. Sehingga hingga saat ini di wilayah Kulon Progo tidak terdapat permasalahan mengenai data penerima bantuan sosial pada masa pandemi covid-19 ini," kata Tartono. (Baca juga: Peneliti Kanada Ciptakan Sistem yang Mampu Prediksi Pandemi di Masa Depan )
Situasi Pandemi ini menuntut Polri hadir sesuai amanat Tribrata sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Oleh karena itu, Polres Kulonprogo membangun posko di masing-masing wilayah dalam mengawal dalam aksi kemanusiaan.
Menurut Tartono, program seperti ini baru pertama dilakukan di wilayah Polda DIY. "Polres Kulonprogo ini merupakan yang pertama membangun program seperti ini dan dikemas dengan pelaporan online bernama Menoreh Report System. Tujuannya untuk mempermudah pelaporan data pemudik, isolasi, pendistribusi bantuan dan data informasi perkembangan Covid 19 di wilayah Kulonprogo," ungkapnya. (Baca juga: Update Corona 2 Juni 2020: 27.549 Orang Positif, 7.935 Sembuh, dan 1.663 Meninggal Dunia )
Tartono mengungkapkan, Posko Kampung Kulo Siaga di masing-masing wilayah juga berperan mengontrol ketahanan pangan guna menjaga dan menjamin ketahanan pangan dan kelestarian ekologi di masa pandemi.
Menghadapi New Normal, di mana menjadi tatanan hidup produktif aman dari Covid19 juga menjadikan trend baru dengan perilaku ramah lingkungan.
"Peduli atau ramah lingkungan harus terus diupayakan termasuk konsumsi pangan. Sangat penting mendorong perilaku dan gaya hidup manusia agar efisien dan ramah lingkungan dalam hal pangan," tutupnya.
(poe)