3 Stadion Megah Ini Terbengkalai Usai Dipakai PON, Nomor 2 Ada di Bandung

JAKARTA - Sejumlah stadion megah di Indonesia pernah menjadi saksi bisu terselenggaranya perlombaan-perlombaan seru dan menarik di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON). Sayangnya, sejumlah stadion yang menjadi venue PON ini kemudian terbengkalai setelah ajang tersebut rampung digelar.

Mahalnya perawatan membuat beberapa venue PON kemudian berubah menjadi terbengkalai. Beberapa stadion kemudian menjadi kurang terawat dan akhirnya rusak parah karena biaya perawatan yang mahal.



Lalu, apa saja stadion megah yang terbengkalai tersebut? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tiga stadion megah yang terbengkalai usai PON.

1. Stadion Watubelah
Pertama, ada Stadion Watubelah. Saat PON di Jawa Barat pada 2016, ada beberapa stadion yang dibangun, salah satunya di Cirebon. Di sana, dibangun stadion megah bernama Watubelah.

Proses pembangunan stadion ini memakan waktu yang cukup banyak panjang, bahkan hingga menguras APBD Kabupaten Cirebon setiap tahunnya. Sayang, hingga pelaksanaan PON 2016, pembangunan stadion tak kunjung selesai, pelaksanaan PON pun tak dilakukan di sana.



Kini, stadion itu pun terbengkalai dengan kondisi yang mengenaskan. Hanya beberapa tribun yang telah jadi. Bangunan stadion kemudian terbengkalai dan dibiarkan tak terurus. Namun, pada Maret 2021, Pemkab Cirebon menjadikan Stadion Watubelah menjadi lokasi skrining awal pasien Covid-19. Di sana menjadi tempat tes swab massal.

2. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)
Gagalnya Watubelah sebagai salah satu venue PON sedikit terobati saat Pemprov Jawa Barat membangun Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Stadion yang kelar pada 2012 itu menelan biaya Rp545 miliar.