Polda dan Forkopimda Kompak, Jatim Segera Wujudkan Herd Immunity

JOMBANG - Kerja keras Polda Jatim dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam melakukan percepatan vaksinasi diyakini dapat segera mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Kami melihat kerja keras dan dedikasi yang tinggi semua Forkopimda, yakni Kapolda Jatim, Pangdam Brawijaya, Gubernur Jatim, serta pihak terkait, termasuk tokoh agama, pimpinan sekolah dan kampus, wilayah Jatim akan segera mewujudkan herd immunity," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan saat memantau pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jatim, Rabu (6/10/2021).



Selama pandemi COVID-19, Polda Jatim dan pihak terkait lainnya banyak melakukan inovasi dan terobosan baru dalam mendukung program vaksinasi pemerintah, yakni dua juta vaksin dalam sehari.

Edi melihat seluruh jajaran Polda Jatim mulai dari Polda dan 39 Polres, secara serentak membuka gerai vaksin di mana-mana di wilayah Jatim. Selain itu, pelayanan vaksinasi juga digelar di berbagai sekolah umum dan pondok pesantren.

"Berdasarkan penilaian dan pemantauan yang kami lakukan, saat ini banyak terobosan yang bermunculan di wilayah Jatim, antara lain menyiapkan puluhan bus vaksin keliling dan bus masker keliling yang tersebar di mana-mana. Kemudian ada vaksin drive thru yang beroperasi di berbagai lokasi," katanya.



Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta terus melakukan pemantauan vaksinasi, seperti di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, Rabu (6/10/2021).

Kapolda menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh masyarakat, termasuk pondok-pondok pesantren di wilayah Jatim. Kapolda yakin dengan terbangunnya kekompakan semua pihak, termasuk Polri, TNI, pemerintah daerah, serta dukungan penuh masyarakat, Jatim akan segera mewujudkan herd immunity.

Dalam kesempatan itu Nico berpesan kepada para santri dan masyarakat agar tidak kendor menerapkan protokol kesehatan. Sebab, virus corona memiliki karakter yang suka mencari kelemahan daya imun seseorang.

“Jangan lupa saya titip pesan, patuhi protokol kesehatan, ini penyakit senangnya mencari kelemahan. Lemah itu sama dengan sakit, lengah sama dengan sakit, karepe dewe sama dengan sakit. Patuhi prokes dan disiplin kalau mau sehat,” tegasnya.

Dalam kunjungannya itu Kapolda menyerahkan bantuan berupa 1 ton beras kepada pihak pesantren. Bantuan secara simbolis diserahkan secara langsung kepada pengurus Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar.

Atas kerja keras seluruh Forkofinda Jatim, Edi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya bersama seluruh jajaranya. "Rakyat Jatim betul-betul merasakan kehadiran Polri dan TNI serta pemerintah daerah saat rakyat mengalami kesulitan," tutup doktor hukum ini.