Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Target Selesai Akhir Tahun, Dinkes Minta Warga Mau Divaksin COVID-19
loading...
Gebyar vaksinasi Gabungan Perusahaan Firmasi (GPFi) Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung.(Ist)
A
A
A
BANDUNG - Dinas Kesehatan Kota Bandung terus mengejar target vaksinasi hingga Desember 2021. Pemerintah berharap, masyarakat mau divaksin COVID-19 agar kekebalan komunal segera tercapai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyatakan, pihaknya terus menggenjot vaksinasi kepada warga, terutama remaja 12 hingga 17 tahun.
Vaksinasi terhadap kelompok usia itu terus digenjot. “Kami terus berupaya dan mendorong mengajak masyarakat untuk mau melakukan vaksin COVID-19," kata Ahyani.
Menurut dia, untuk mempercepat vaksinasi, pihaknya perlu dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar percepatan vaksinasi ini dapat terus berjalan. Sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses vaksinasi.
Dinkes Bandung juga mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan Gabungan Perusahaan Firmasi (GPFi) Provinsi Jawa Barat. Vaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui UPT Puskesmas Cinambo.
Tahap pertama, vaksinasi COVID-19 dilakukan di Mepro Hall, kawasan farmasi PT Meprofarm Jalan Soekarno Hatta No. 789 Bandung. Target sasaran vaksinasi berjumlah 6000 dosis meliputi para pelaku usaha di bidang farmasi yang mayoritas berada di area Kota Bandung serta masyarakat umum yang berada di kawasan Bandung Timur. Baca: Kisah Arsim, Anak Disabilitas yang Semangat Belajar demi Wujudkan Cita-Cita Jadi TNI.
Kegiatan vaksinasi dosis pertama dilaksanakan pada 2-3 Oktober 2021 dan dosis kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2021 mendatang.
Ketua GP Farmasi Indonesia Tirto Kusnadi berharap, vaksinasi ini dapat membantu program pemerintah serta memberikan kontribusi positif bagi seluruh pelaku bisnis farmasi dan juga untuk masyarakat Kota Bandung. Sehingga herd immunity dapat cepat terbentuk sehingga pandemi COVID-19 dapat terkendali.
Dukungan yang sangat besar terus menjadi perhatian Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia yang merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha farmasi dan antar pengusaha dengan pemerintah. Baca Juga: Bupati Aceh Barat Daya Adukan Dugaan Permainan Proses HGU PT CA ke Ombudsman RI.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara menyatakan, pihaknya terus menggenjot vaksinasi kepada warga, terutama remaja 12 hingga 17 tahun.
Vaksinasi terhadap kelompok usia itu terus digenjot. “Kami terus berupaya dan mendorong mengajak masyarakat untuk mau melakukan vaksin COVID-19," kata Ahyani.
Menurut dia, untuk mempercepat vaksinasi, pihaknya perlu dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar percepatan vaksinasi ini dapat terus berjalan. Sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses vaksinasi.
Dinkes Bandung juga mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan Gabungan Perusahaan Firmasi (GPFi) Provinsi Jawa Barat. Vaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui UPT Puskesmas Cinambo.
Tahap pertama, vaksinasi COVID-19 dilakukan di Mepro Hall, kawasan farmasi PT Meprofarm Jalan Soekarno Hatta No. 789 Bandung. Target sasaran vaksinasi berjumlah 6000 dosis meliputi para pelaku usaha di bidang farmasi yang mayoritas berada di area Kota Bandung serta masyarakat umum yang berada di kawasan Bandung Timur. Baca: Kisah Arsim, Anak Disabilitas yang Semangat Belajar demi Wujudkan Cita-Cita Jadi TNI.
Kegiatan vaksinasi dosis pertama dilaksanakan pada 2-3 Oktober 2021 dan dosis kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2021 mendatang.
Ketua GP Farmasi Indonesia Tirto Kusnadi berharap, vaksinasi ini dapat membantu program pemerintah serta memberikan kontribusi positif bagi seluruh pelaku bisnis farmasi dan juga untuk masyarakat Kota Bandung. Sehingga herd immunity dapat cepat terbentuk sehingga pandemi COVID-19 dapat terkendali.
Dukungan yang sangat besar terus menjadi perhatian Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia yang merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha farmasi dan antar pengusaha dengan pemerintah. Baca Juga: Bupati Aceh Barat Daya Adukan Dugaan Permainan Proses HGU PT CA ke Ombudsman RI.
(nag)
Explore More