2 Hari Hilang di Perairan Karang Laut, Jenazah Ronald Akhirnya Ditemukan
loading...
Jenazah Ronald (18), nelayan yang hilang selama dua hari usai kecelakaan di perairan Karang Laut, Sumatera Selatan, Jumat (1/10/21) lalu, akhirnya ditemukan. Foto SINDOnews
A
A
A
BANGKA BARAT - Jenazah Ronald (18), nelayan yang hilang selama dua hari usai kecelakaan di perairan Karang Laut, Sumatera Selatan, Jumat (1/10/21) lalu, akhirnya ditemukan. Jenazah Ronaldditemukan, Senin (4/10/21) dalam keadaan utuh, namun sudah membengkak.
Tim gabungan Satpolair Polres Bangka Barat dan Basarnas Bangka Belitung berhasil mengevakuasi jenazah Ronald dari lokasi tempat korban ditemukan ke RSUD Sejiran Setason Muntok.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada nelayan yang menemukan jenazah yang sedang mengapung. Kemudian kami koordinasi dengan Basarnas dan langsung menuju TKP. Dan benar yang ditemukan itu jenazah saudara Ronald, nelayan yang hilang, " ujar Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya, Senin (4/10/21).
Penemuan jenazah Ronald, berawal dari informasi nelayan yang menemukan korban sekitar 2 mil dari lokasi kecelakaan laut. "Lokasi penemuannya, berjarak sekitar 2 mil dari lokasi pertama kejadian. Yang menemukan nelayan dan ternyata yang menemukan itu juga kakak kandungnya sendiri," ucapnya.
Tim kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Sejiran Setason Muntok untuk dilakukan proses visum. "Kondisi jenazah, ya sudah membengkak dia, karena sudah dua hari. Tapi jenazahnya masih dalam keadaan utuh. Terus kami sekarang bawa ke RSUD, untuk dilakukan visum, kemudian diserahkan ke pihak keluarga," tuturnya.
Sebelumnya terjadi kecelakaan, di mana kapal nelayan menabrak kapal Tug Boat Lintas Gemilang, di perairan Karang Laut, Sumatera Selatan. Ronald (18), merupakan korban dari peristiwa tabrakan yang terjadi pada Jumat (1/10/21) lalu.
Tim gabungan Satpolair Polres Bangka Barat dan Basarnas Bangka Belitung berhasil mengevakuasi jenazah Ronald dari lokasi tempat korban ditemukan ke RSUD Sejiran Setason Muntok.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada nelayan yang menemukan jenazah yang sedang mengapung. Kemudian kami koordinasi dengan Basarnas dan langsung menuju TKP. Dan benar yang ditemukan itu jenazah saudara Ronald, nelayan yang hilang, " ujar Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya, Senin (4/10/21).
Penemuan jenazah Ronald, berawal dari informasi nelayan yang menemukan korban sekitar 2 mil dari lokasi kecelakaan laut. "Lokasi penemuannya, berjarak sekitar 2 mil dari lokasi pertama kejadian. Yang menemukan nelayan dan ternyata yang menemukan itu juga kakak kandungnya sendiri," ucapnya.
Tim kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Sejiran Setason Muntok untuk dilakukan proses visum. "Kondisi jenazah, ya sudah membengkak dia, karena sudah dua hari. Tapi jenazahnya masih dalam keadaan utuh. Terus kami sekarang bawa ke RSUD, untuk dilakukan visum, kemudian diserahkan ke pihak keluarga," tuturnya.
Sebelumnya terjadi kecelakaan, di mana kapal nelayan menabrak kapal Tug Boat Lintas Gemilang, di perairan Karang Laut, Sumatera Selatan. Ronald (18), merupakan korban dari peristiwa tabrakan yang terjadi pada Jumat (1/10/21) lalu.
(don)
Explore More