Viral Satpol PP Sentuh Bagian Sensitif Wanita saat Tes CPNS, Kasatpol PP: Langkah Preventif
loading...
Kasatpol PP Depok Lienda Ratnanurdianny. Foto/Dok/Diskominfo Kota Depok
A
A
A
DEPOK - Kasatpol PP Depok Lienda Ratnanurdianny menjelaskan terkait video viral pemeriksaan tubuh calon aparatur sipil negara (ASN) dengan menyentuh bagian sensitif saat hendak ikut seleksi dasar oleh anggota Satpol PP Kota Depok. Lienda menyebutkan, pemeriksaan tersebut sebagai langkah preventif petugas untuk menghindari adanya kecurangan.
"Betul, cek body dilakukan sebagai salah upaya preventif terjadinya kecurangan. Diharapkan tes ini bisa berjalan dengan asas kejujuran atau fairnes," kata Lienda kepada MNC Portal, Minggu (3/10/2021). (Baca juga; Viral Satpol PP Sentuh Bagian Sensitif Wanita saat Tes Calon ASN di Depok )
Lebih lanjut Lienda mengatakan, body cek tersebut memang telah dicantumkan dalam syarat mengikuti tes dasar seleksi CPNS. Dalam syarat dijelaskan bahwa jika dalam pengecekan metal detector mendeteksi akan dilakukan cek dengan meraba.
"Apabila bunyi alatnya akan dilakukan cek dengan meraba, bunyinya apakah dari kalung sekitar leher, gelang, atau korset, dan bahan metal lainnya," jelasnya. (Baca juga; Hindari Kejaran Petugas Satpol PP, Manusia Silver Lompat Pagar Setinggi 4 Meter )
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dari keterangan para petugas di lapangan sebagian besar peserta membawa barang metal detector yang berbunyi sehingga harus dilakukan check body dengan meraba. "Diharapkan jangan sampai ada alat yang bisa dilakukan untuk berbuat curang. (Bentuk) kewaspadaan adanya high technology," jelasnya.
Sebelumnya, video viral tersebut memperlihatkan dua anggota Satpol PP tengah memeriksa setiap peserta yang hendak mengikuti tes. Satu per satu calon ASN diperiksa menggunakan metal detector dan dengan cara manual menggunakan tangan.
Seleksi kompetensi dasar calon ASN Kota Depok ini digelar di Gedung Balai Rakyat, Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya. Seleksi yang diikuti ribuan peserta ini akan digelar selama lima hari.
"Betul, cek body dilakukan sebagai salah upaya preventif terjadinya kecurangan. Diharapkan tes ini bisa berjalan dengan asas kejujuran atau fairnes," kata Lienda kepada MNC Portal, Minggu (3/10/2021). (Baca juga; Viral Satpol PP Sentuh Bagian Sensitif Wanita saat Tes Calon ASN di Depok )
Lebih lanjut Lienda mengatakan, body cek tersebut memang telah dicantumkan dalam syarat mengikuti tes dasar seleksi CPNS. Dalam syarat dijelaskan bahwa jika dalam pengecekan metal detector mendeteksi akan dilakukan cek dengan meraba.
"Apabila bunyi alatnya akan dilakukan cek dengan meraba, bunyinya apakah dari kalung sekitar leher, gelang, atau korset, dan bahan metal lainnya," jelasnya. (Baca juga; Hindari Kejaran Petugas Satpol PP, Manusia Silver Lompat Pagar Setinggi 4 Meter )
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dari keterangan para petugas di lapangan sebagian besar peserta membawa barang metal detector yang berbunyi sehingga harus dilakukan check body dengan meraba. "Diharapkan jangan sampai ada alat yang bisa dilakukan untuk berbuat curang. (Bentuk) kewaspadaan adanya high technology," jelasnya.
Sebelumnya, video viral tersebut memperlihatkan dua anggota Satpol PP tengah memeriksa setiap peserta yang hendak mengikuti tes. Satu per satu calon ASN diperiksa menggunakan metal detector dan dengan cara manual menggunakan tangan.
Seleksi kompetensi dasar calon ASN Kota Depok ini digelar di Gedung Balai Rakyat, Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya. Seleksi yang diikuti ribuan peserta ini akan digelar selama lima hari.
(wib)
Lihat Juga :
