Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kalteng 14.249 Unit Rumah Berhasil Dibedah

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 18:12 WIB
loading...
Tingkat Kesejahteraan...
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran terus melakukan inovasi dan terobosan dalam upaya pemerataan pembangunan.
A A A
PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran terus melakukan inovasi dan terobosan dalam upaya pemerataan pembangunan, baik dari segi Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan serta program peningkatan kesejahteraan rakyat dan perekonomian dalam artian luas termasuk dalam penyediaan rumah layak huni di Provinsi Kalimantan Tengah.

Keterbatasan anggaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tidak menyurutkan semangat pemerataan pembangunan di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah Provinsi Kalimantan Tengah. Di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran, terus melakukan langkah-langkah strategis serta melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat dalam upaya mendukung dari sisi anggaran untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, salah satunya merupakan penyediaan rumah yang layak huni dalam rangka untuk memastikan masyarakat Kalimantan Tengah dapat menikmati kehidupan yang layak.

Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Kalteng 14.249 Unit Rumah Berhasil Dibedah


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), persentase Rumah Layak Huni di Provinsi Kalimantan Tengah cenderung meningkat sejak 2017 sampai dengan 2021, yakni meningkat 42,17 persen pada 2017, 43,79 persen pada 2018, 47,90 persen pada 2019 dan meningkat 51,97 persen pada 2020. Angka ini akan terus meningkat mengingat perhatian Gubernur Sugianto Sabran dalam hal peningkatan dan pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah terus dilakukan.

Pada 2021 walaupun kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tetap akan membangun 750 Unit Rumah dengan anggaran Rp.15.000.000.000,- untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Adapun 750 unit rumah ini tersebar di 10 kabupaten dan satu kota.

Gubernur Sugianto Sabran terus mengingatkan, bahwa program bedah rumah harus tepat sasaran dan tepat manfaat. Perbaikan rumah menjadi rumah layak huni yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tersebar di wilayah Kabupaten/ Kota Se- Kalimantan Tengah.

Selain itu perhatian gubernur juga fokus untuk memperhatikan veteran pejuang dan janda pejuang yang belum memiliki tempat tinggal yang layak huni. “ Veteran pejuang telah mengorbankan harta bahkan nyawa, inilah kewajiban kita sebagai penerus memberikan apresiasi kepada mereka dengan memberikan kehidupan yang layak” kata Gubernur Sugianto Sabran.

Melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksankan kegiatan Bedah Rumah berupa rehab rumah bagi veteran dan janda pejuang, dengan total hibah sebanyak 70 Unit Rumah dengan rincian yakni Penerima Hibah bagi Veteran sebanyak 56 orang dan Janda Pejuang sebanyak 14 orang dengan total anggaran sebesar Rp. 1.669.500.000,-.

Peningkatan presentase Rumah Layak Huni di Provinsi Kalimantan Tengah dari tahun ke tahun terus ditingkatkan, baik dengan upaya mandiri Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota melalui APBD dan DAK juga dengan upaya koordinasi dan sinkronisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan pemerintah pusat melalui kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Upaya ini juga didukung oleh pihak pengembang melalui DPD REI Provinsi Kalimantan Tengah yang telah membangun rumah sebanyak 7.596 Unit. CM
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)