Fantastis! Sering Juara Balapan Merpati Milik M Juned Warga Pekalongan Terjual Rp1,5 Miliar
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Burung merpati milik Muhammad Juned, warga Pekalongan, Jawa Tengah terjual dengan harga fantastis, Rp1,5 miliar. Merpati yang diberi nama Jaguar itu harganya selangit karena sering memenangi lomba balapan kolong.
Sebenarnya, tidak ada perbedaan mencolok dibandingkan merpati lainnya. Yang memdedakan hanyalah sering juara lomba. Bahkan, merpati spesialis balapan kolong ini beberapa kali mendapoat hadiah mobil. "Karena burung ini punya kualitas, kualitasnya sudah sering podium, sering juara," kata Juned.
Baca juga: Tagih Utang Sambil Todong Pistol Oknum Polisi dan 2 Debt Collector Ditangkap
Menurutnya, burung peliharaannya berusia lima tahun. Terjualnya merpati Jaguar merupakan pencapaian dari hasil perawatan dan sebagai motivasi bagi seluruh burung kolong se-Indonesia. Meski dengan berat hati dia menjual jaguar burung merpati andalannya, namun dirinya ikhlas. Selain itu, dia ingin memberikan contoh motivasi kepada para pecinta balap merpati.
"Burung merpati jaguar dibeli oleh mas Ping Ping dari Jakarta seharga Rp1,5 miliar," kata Muhammad Juned, Minggu (26/9/2021). Pembeli dari Jakarta membawa segepok uang hanya menggunakan tas plastik hitam.
Sebenarnya, tidak ada perbedaan mencolok dibandingkan merpati lainnya. Yang memdedakan hanyalah sering juara lomba. Bahkan, merpati spesialis balapan kolong ini beberapa kali mendapoat hadiah mobil. "Karena burung ini punya kualitas, kualitasnya sudah sering podium, sering juara," kata Juned.
Baca juga: Tagih Utang Sambil Todong Pistol Oknum Polisi dan 2 Debt Collector Ditangkap
Menurutnya, burung peliharaannya berusia lima tahun. Terjualnya merpati Jaguar merupakan pencapaian dari hasil perawatan dan sebagai motivasi bagi seluruh burung kolong se-Indonesia. Meski dengan berat hati dia menjual jaguar burung merpati andalannya, namun dirinya ikhlas. Selain itu, dia ingin memberikan contoh motivasi kepada para pecinta balap merpati.
"Burung merpati jaguar dibeli oleh mas Ping Ping dari Jakarta seharga Rp1,5 miliar," kata Muhammad Juned, Minggu (26/9/2021). Pembeli dari Jakarta membawa segepok uang hanya menggunakan tas plastik hitam.
(msd)