Senjata KKB Ternyata Dipasok Oknum ASN Pemkab Yahukimo
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Yahukimo berinisial ES ditangkap Satgas Nemangkawi, Rabu (22/9/2021). ES diduga merupakan pemasok senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di wilayah Yahukimo, Papua.
Penangkapan pelaku ES berawal dari laporan yang diterima anggota Satgas Nemangkawi dari masyarakat yang melaporkan sebuah truk dinas berpelat merah milik Pemda Yahukimo parkir di Jalur 1 Bawah Kompleks Ambruk Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Setelah Tim Ops Nemangkawi memeriksa bagian bak truk tersebut, ditemukan sekelompok orang dan juga sejumlah barang bukti antara lain, 26 butir amunisi 5,6 5TJ, 8 butir amunisi 38 SPC, 1 buah magazine M-16, 1 pasang pakaian loreng KNPB, 1 buah sabit, 2 buah kapak, 1 unit laptop dan 1 unit radio rig.
"Saat itu juga anggota Satgas Nemangkawi mengamankan oknum pelaku (ES) yang merupakan sopir truk sekaligus oknum ASN Pemkab Yahukimo beserta barang bukti ke Mako Polres Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Kamis (24/9/2021).
Tim Ops Nemangkawi juga melakukan penggerebekkan rumah milik ES di Kompleks Perumahan Sosial Km 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo yang diduga merupakan tempat menyembunyikan sejumlah barang bukti lainnya.
"Dari penggerebekkan rumah oknum ASN Pemkab Yahukimo inisial ES itu, ternyata di sana (rumah) juga menyimpan barang bukti yakni amunisi dan magazine 5,56," papar Kamal.
Sebelumnya, pada Jumat (27/8/2021) lalu Tim Ops Nemangkawi juga berhasil mengamankan satu orang oknum ASN Pemkab Yahukimo berinisil EB yang merupakan Kepala Distrik (Camat) dan 15 orang lainya yang diduga merupakan simpatisan KKB dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah setempat.
Dari 15 orang tersebut, Tim OPS Nemangkawi berhasil mengungkap 5 di antaranya merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Yahukimo atas serangkaian pembunuhan sadis di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu lalu. Pembunuhan oleh KKB itu mengakibatkan masyarakat sipil dan Anggota Polri Maupun TNI meninggal dunia.
Kemudian pada tanggal 23 agustus 2021 juga Tim Ops Nemangkawi berhasil membebaskan karyawan PT Indo Papua yang disandera oleh KKB wilayah Dekai Kabupaten Yahukimo-Papua.
"Segala upaya-upaya penegakan hukum kami lakukan terhadap KKB yang selalu mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo dengan melakukan berbagai pembunuhan secara sadis. Dan kini pimpinannya Ananias Yalak atau yang dikenal dengan sebutan Senat Soll sudah berhasil diamankan oleh Tim OPS Nemangkawi, pada Kamis 2 September 2021 lalu,” tegas Kamal.
Penangkapan pelaku ES berawal dari laporan yang diterima anggota Satgas Nemangkawi dari masyarakat yang melaporkan sebuah truk dinas berpelat merah milik Pemda Yahukimo parkir di Jalur 1 Bawah Kompleks Ambruk Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Setelah Tim Ops Nemangkawi memeriksa bagian bak truk tersebut, ditemukan sekelompok orang dan juga sejumlah barang bukti antara lain, 26 butir amunisi 5,6 5TJ, 8 butir amunisi 38 SPC, 1 buah magazine M-16, 1 pasang pakaian loreng KNPB, 1 buah sabit, 2 buah kapak, 1 unit laptop dan 1 unit radio rig.
"Saat itu juga anggota Satgas Nemangkawi mengamankan oknum pelaku (ES) yang merupakan sopir truk sekaligus oknum ASN Pemkab Yahukimo beserta barang bukti ke Mako Polres Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Kamis (24/9/2021).
Tim Ops Nemangkawi juga melakukan penggerebekkan rumah milik ES di Kompleks Perumahan Sosial Km 4, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo yang diduga merupakan tempat menyembunyikan sejumlah barang bukti lainnya.
Baca Juga
"Dari penggerebekkan rumah oknum ASN Pemkab Yahukimo inisial ES itu, ternyata di sana (rumah) juga menyimpan barang bukti yakni amunisi dan magazine 5,56," papar Kamal.
Sebelumnya, pada Jumat (27/8/2021) lalu Tim Ops Nemangkawi juga berhasil mengamankan satu orang oknum ASN Pemkab Yahukimo berinisil EB yang merupakan Kepala Distrik (Camat) dan 15 orang lainya yang diduga merupakan simpatisan KKB dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah setempat.
Dari 15 orang tersebut, Tim OPS Nemangkawi berhasil mengungkap 5 di antaranya merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Yahukimo atas serangkaian pembunuhan sadis di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu lalu. Pembunuhan oleh KKB itu mengakibatkan masyarakat sipil dan Anggota Polri Maupun TNI meninggal dunia.
Kemudian pada tanggal 23 agustus 2021 juga Tim Ops Nemangkawi berhasil membebaskan karyawan PT Indo Papua yang disandera oleh KKB wilayah Dekai Kabupaten Yahukimo-Papua.
"Segala upaya-upaya penegakan hukum kami lakukan terhadap KKB yang selalu mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo dengan melakukan berbagai pembunuhan secara sadis. Dan kini pimpinannya Ananias Yalak atau yang dikenal dengan sebutan Senat Soll sudah berhasil diamankan oleh Tim OPS Nemangkawi, pada Kamis 2 September 2021 lalu,” tegas Kamal.
(shf)