Sambut New Normal, 19 Titik Ruas Jalan di Kota Bandung Kembali Dibuka

BANDUNG - Malam ini beberapa ruas jalan di Kota Bandudng yang sebelumnya ditutup, bakal dibuka kembali. Pembukaan ruas jalan tersebut didasarkan pada evaluasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuahkan hasil menggembirakan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, selama PSBB diterapkan, terdapat 19 titik ruas jalan di Kota Bandung yang dilakukan penyekatan atau buka tutup.

Namun seiring hasil penerapan PSBB menggembirakan yang ditandai dengan jumlah warga terpapar Corona atau COVID-19 menurun signifikan, ruas-ruas jalant tersebut bakal dibuka kembali. (BACA JUGA: Pasien COVID-19 Tersebar di 267 Desa/Kelurahan, Jabar Terapkan Penanganan Mikro )

"Seperti diketahui, saat ini di Jawa Barat, PSBB masih dilaksanakan tetapi PSBB proporsional. Sebagai tindak lanjut PSBB proporsional tersebut, dari Pemkot Bandung melakukan langkah-langkah, pertama, mencabut pelaksanaan pos pemantauan atau cek poin di beberapa titik. Seperti, jalur masuk pintu tol ini sudah ditiadakan," kata Bayu ditemui di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (1/6/2020). (BACA JUGA: Update Corona Jabar: 20 Kasus Positif Baru, Pasien Sembuh Bertambah 24 )

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi

Kemudian kedua, ujar Kasatlantas, Satlantas Polrestabes Bandung akan akan membuka beberapa ruas jalan malam ini pukul 19.00 WIB. Antara lain, ring 1 atau pusat kota, ruas jalan yang dibuka antara lain Jalan Merdeka, Dago, Lembong, Tamblong, Asia Afrika, Braga, dan Otto Iskandardinata (Ottista).

"Ring II sepanjang jalur lingkar selatan memasuki Kota Bandung, mulai dari Jalan Kopo, Moh Toha, Buahbatu, dari arah Gatot Subroto hingga Ahma Yani," ujar Kasatlantas. (BACA JUGA: PSBB Proporsional Kota Bandung, Penyekatan Ruas Jalan Sampai 2 Juni 2020 )

Bayu menuturkan, keputusan pembuakaan ruas jalan ini didasarkan atas evaluasi terhadap pelaksanaan PSBB di Kota Bandung yang membuahkan hasil sangat bagus. Dilihat dari jumlah masyarakta yang terjangkit Corona tak terlalu signifikan dan kegiatan masyarakat di Kota Bandung berkurang.

Evaluasi lainnya, tutur Bayu, masyarakat Kota Bandung cukup patuh dengan aturan PSBB. Jumlah warga yang tak mengenakan masker semakin sedikit. Sebagian besar, hampir 95% masyarakat Kota BAndung telah menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

"Demikian juga saat berkendara, baik dari kapasitas penumpang mobil dan motor, juga penggunaaan sarung tangan, sudah dipatuhi oleh masyarakat," tutur dia.

Dari hasil tersebut, ungkap Bayu, diambil suatu keputusan, pos pemantauan di beberapa titik ditiadakan. Juga pembukaan jalur ini hasil evaluasi toko-toko di beberapa titik ruas jalan masih tutup.

Sehingga, dengan dibukanya jalur ini sebagai salah satu upaya memasuki era baru. Pemkot dan Polrestabes Bandung akan menormalkan kembali Kota Bandung dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 atau tatanan normal baru (new normal).