Oknum Petugas Parkir Pasar Induk Kramat Jati Belum Dikasih Sanksi

Rabu, 22 September 2021 - 06:55 WIB
loading...
Oknum Petugas Parkir...
Oknum petugas parkiran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli) belum diberikan sanksi. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Oknum petugas parkiran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur yang diduga melakukan pungutan liar ( Pungli ) belum diberikan sanksi. Pengelola pasar masih mendalami video viral yang menunjukkan adanya pungli di parkiran pasar tersebut.

"Ini kami akan lakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak pengelola, karena perparkiran kita dikelola oleh pihak ketiga. Tentu apabila benar bersalah pasti akan kita berikan teguran," kata Kepala Pasar Induk Kramat Jati Agus Lamun kepada wartawan di Jakarta Timur, Selasa (21/9/2021).

Agus Lamun membenarkan lokasi video viral tersebut di Pasar Induk Kramat Jati. Dia menjelaskan setiap kendaraan yang masuk ke dalam Pasar Induk Kramat Jati harus mendapatkan setruk pembayaran. Tujuannya agar pengunjung bisa mengetahui biaya yang harus dibayar.

"Harusnya diberikan (setruk pembayaran), kalaupun mati listrik tentu ada karcis masuk, sehingga kita bisa tahu dari jam berapa konsumen itu masuk dan jam berapa keluar, ini masih kita mintakan konfirmasi ke pihak pengelola parkirnya," tuturnya.



Sebelumnya, seorang oknum petugas tertangkap basah kamera pengunjung yang dimintai uang parkir tanpa disertai setruk. Peristiwa itu viral, lalu diunggah akun instagram @viraldki diduga terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Mana struknya?" jawab pengunjung pasar pengguna kendaraan yang diminta uang parkir tanpa disertai setruk pembayaran.

Karena tak bisa menyertakan setruk pembayaran, oknum petugas berbaju biru dengan logo menempel di lengan bertuliskan Pasar Jaya itu pun akhirnya mengakui kesalahannya. "Enggak ada (setruk parkirnya) om. Maaf. Bapak saya juga kerja di PD (Pasar Jaya). Mohon maaf om, saya akuin saya salah om," ujarnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tukang Parkir di Masjid...
Tukang Parkir di Masjid Al-Jabbar Bandung Bikin Resah, Getok Tarif Rp10.000
Viral Pungli di Taman...
Viral Pungli di Taman Literasi Blok M, Pramono Anung Siap Membasmi
Viral, Pengendara Mobil...
Viral, Pengendara Mobil Diminta Uang Oleh Oknum Dishub saat Operasi Derek di Tanah Abang
Warga Tuntut Penertiban...
Warga Tuntut Penertiban Menyeluruh Pasar Tumpah di Jalan Merdeka Bogor
Pembongkaran Pasar Tumpah...
Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Kesal dan Siapkan Aksi Demo
Menembus Hujan, Ridwan...
Menembus Hujan, Ridwan Kamil Serap Aspirasi Pedagang di 2 Pasar
Riezky Aprilia Siap...
Riezky Aprilia Siap Mundur jika Gagal Berantas Pungli di Sekolah Sumsel
Tampung Keluhan Pedagang,...
Tampung Keluhan Pedagang, Heri Koswara Janji Revitalisasi dan Tertibkan Pungli Pasar
Riezky Aprilia Bersama...
Riezky Aprilia Bersama Eddy Santana Siap Wujudkan Sekolah Bebas Pungli
Rekomendasi
Pasar Mobil Listrik...
Pasar Mobil Listrik Indonesia Memanas: Tembus 10 Persen di 2025?
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Jampidsus Febrie Adriansyah...
Jampidsus Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Pakar Hukum Sebut Bentuk Serangan Balik Koruptor
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
3 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
4 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
5 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
5 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
5 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
6 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved