Mantan Napiter Berhasil Kelola UMKM Mitra Deradikalisasi di Penajam Paser Utara

Senin, 20 September 2021 - 21:10 WIB
loading...
Mantan Napiter Berhasil...
Kepala BNPT, Boy Rafli Amar mengunjungi objek wisata agro Suka Raja, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang dikelola mantan napiter. Foto/Ist
A A A
PENAJAM PASER UTARA - Mantan narapidana terorisme (napiter) berhasil mengelola UMKM mitra deradikalisasi objek wisata Agro Suka Raja, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.Puryanto, pengelolanya merupakan eks napiter kasus bom Bali 1 dengan hukuman 3 tahun 8 bulan.

Hal itu terungkap Kepala BNPT, Boy Rafli Amar mengunjungi beberapa anggota mitra deradikalisasi BNPT Kalimantan Timur, Senin (20/9/2021). Dia sangat mengapreasi pengelolaan kawasan agrowisata yang diinisiasi oleh Puryanto.

"BNPT bangga dapat menjadi bagian dari yang dapat berkunjung ke Wisata Agro Sukaraja. Semoga kawasan agrowisata ini menjadi sarana mitra untuk melakukan hal positif, karena sebagian yg dilakukan di masa lalu merupakan reintegrasi, namun saat ini para mitra mampu menjadi bagian yang positif di masyarakat," kata Boy Rafli Amar.



Dia mengingatkan agar seluruh mitra deradikalisasi yang telah memiliki usaha agra tidak melupakan tanggungjawab terhadap masyarakat untuk tetap memelihara kedamaian dan semangat bela negara.

"Tentunya sebagai mitra BNPT punya peran penting di daerah masing-masing dalam menciptakan sebuah perdamaian dan kerukunan, serta menggelorakan bela negara," tandasnya.

Mantan Kapolda Papua ini juga menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki kontrak sosial untuk menjalankan kewajiban memberikan pendidikan kepada pemuda. Sehingga pada kawasan tersebut dapat didirikan Warung NKRI.



Adapun usaha mitra deradikalisasi ini meliputi pembibitan dan penanaman sawit serta pemanfaatan limbah kayu ulin. Selain itu objek wisata Agro Suka Raja yang terdiri dari pemancingan, kolam renang, flying fox, taman bunga, edukasi anak, perkemahan dan seni budaya. Kawasan ini berdiri sejak 20 Mei 2021.

Puryanto dalam forum tersebut memohon agar BNPT dapat memudahkan pendistribusian produk furniture dari limbah kayu ulin.

"Senang sekali, merasa diperhatikan dan memohon kepada bapak pejabat gimana saya dimudahkan lempar barang produksi limbah ulin seperti kursi dan furniture dari sini ke Malang, serta dibantu surat-suratnya," pintanya.

Permintaan tersebut direspons Boy Rafli Amar dengan menunjuk pejabat terkait untuk membantu mengeluarkan surat pendistribusian produk UMKM ini. Bahkan, sebagai bentuk dukungan nyata dia juga membeli beberapa furniture hasil karya para mitra BNPT di Kalimantan.

Forum silaturahmi mitra deradikalisasi BNPT ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian negara kepada warganya serta diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dalam menangkal ancaman terorisme.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2219 seconds (0.1#10.140)