Hari Lahir Pancasila Dimaknai Pentingnya Gotong Royong Hadapi Pandemi

Senin, 01 Juni 2020 - 08:47 WIB
loading...
Hari Lahir Pancasila...
Penringatan Hari Lahir Pancasila harus dimaknai semangat gotong royong hadapi pandemi. Foto: Sindonews/dok
A A A
JAKARTA - Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila yang jatuh Senin, (01/06/2020) tahun ini dilakukan dalam wujud kesederhanaan, karena di tengan pandemi COVID-19 yang masih mewabah.

Meski begitu, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berharap nilai-nilai Pancasila bisa diterapkan dalam tindakan nyata. Salah satunya yaitu dengan gotong royong melalui gerakan solidaritas untuk membantu sesama anak bangsa. Ini merupakan perwujudan nyata dari intisari nilai Pancasila .

"Semangat gotong royong inilah yang harus digalakkan, dari akar rumput sampai ke tingkatan yang lebih tinggi. Gotong royong menjadi modal utama bangsa Indonesia menghadapi badai COVID-19 yang belum kunjung berlalu," tutur Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo kepada SINDOnews, Senin (1/6/2020).

Sejumlah krisis tengah terjadi dan diprediksi berlanjut selama pandemi Corona. Mulai dari krisis kesehatan, ekonomi, pangan, dan sektor lainnya. Organisasi Pangan Dunia (FAO) mengingatkan negara-negara untuk bersiap menghadapi krisis pangan. Bahkan, sejumlah negara produsen pangan tertentu telah memberlakukan pembatasan ekspor dan lebih berfokus memenuhi kebutuhan pangan dalam negerinya.



Indonesia juga harus berupaya memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Salah satu wujudnya yaitu program mencetak sawah baru untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok yang dilakukan oleh BUMN.

"Bukan hanya dalam bidang pangan, kemandirian bangsa juga harus diwujudkan dalam bidang kesehatan, industri pertahanan, pendidikan dan lainnya. Kemandirian dalam industri kesehatan menjadi hal yang urgen untuk diwujudkan," imbuh Benny.

Saat ini, seluruh negara berlomba menemukan vaksin dan obat-obatan untuk mengatasi COVID-19 , tidak terkecuali Indonesia. Mereka juga berlomba berinovasi menciptakan sendiri alat kesehatan utama dan pendukung dalam menghadapi wabah tersebut.

Pengembangan inovasi di sektor lain juga dibutuhkan dalam upaya mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia. Namun, diperlukan dukungan dari pengambil kebijakan dari pemerintah dan legislatif serta peran yudikatif dalam mengawasi pemanfaatan anggaran pengembangan inovasi.

Dukungan pengembangan inovasi melalui penambahan dana riset yang penggunaannya diawasi secara ketat, akan membuka peluang Indonesia mampu menciptakan kemandirian dalam sektor industri kesehatan. Selain itu, kepercayaan dari masyarakat untuk menggunakan produk-produk kesehatan lokal juga menjadi komponen utama dalam mencapai kemandirian industri kesehatan di Tanah Air.

"Kemandirian bangsa hanya bisa dilakukan melalui tindakan nyata dari semangat gotong royong. Bukan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan setiap elemen bangsa dalam mewujudkannya. Dukungan dana, daya, serta kerelaan tiap elemen bangsa sangat diperlukan sehingga kemandirian ini bukan impian semata," pesannya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
1 Juni Pancasila Lahir...
1 Juni Pancasila Lahir di Tengah Pemikiran Tokoh Tua Pilihan Militer Jepang
Di Bawah Guyuran Hujan...
Di Bawah Guyuran Hujan Deras, Wakapolresta Barelang Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila
Ini Makna dan Pesan...
Ini Makna dan Pesan Pancasila bagi Kader PDIP Sulsel
Rayakan Hari Lahir Pancasila,...
Rayakan Hari Lahir Pancasila, Kader Perindo Jember Lakukan Pengecatan Ulang Lambang Negara
Wali Kota Pekalongan...
Wali Kota Pekalongan Ajak Masyarakat Aktualisasikan Nilai-nilai Pancasila
Warga Bandung Terkonfirmasi...
Warga Bandung Terkonfirmasi Covid-19 Varian XBB, Dinkes Sebut Pasien Sudah Sembuh
2 Tahun Tak Liburan,...
2 Tahun Tak Liburan, Warga Bandung Serbu Travel Fair Buru Paket Wisata ke Luar Negeri
Waspada! Kasus COVID-19...
Waspada! Kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat Merangkak Naik
OJK Terima 261 Pengaduan...
OJK Terima 261 Pengaduan dari Nasabah Jasa Keuangan di Sumut
Rekomendasi
Putri Charlotte Jadi...
Putri Charlotte Jadi Cucu Kerajaan Terkaya di Dunia, Hartanya Tembus Rp78 Triliun
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto di Persidangan
Kekalahan Islam Makhachev...
Kekalahan Islam Makhachev yang Menodai Rekor Tak Terkalahkan
Berita Terkini
Tenaga Ahli Anggota...
Tenaga Ahli Anggota DPRD Jakarta Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Pelecehan Seksual
10 menit yang lalu
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Kota Jambi Siap Gelar Pemilihan Ketua RT Serentak
5 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan Pangkal...
Pemerintah Siapkan Pangkal Pinang Jadi Tempat Penampungan Warga Gaza
7 jam yang lalu
Hendak Panjat Tebing,...
Hendak Panjat Tebing, Mahasiswi di Bogor Tewas Tertimpa Runtuhan Batu
7 jam yang lalu
Kerusahan Antarpeguruan...
Kerusahan Antarpeguruan Silat Pecah, Magetan Mencekam
8 jam yang lalu
Kecelakaan Mobil vs...
Kecelakaan Mobil vs Truk Tangki di Mojokerto: Ibu Hamil Alami Patah Kaki, Evakuasi Berlangsung Dramatis
9 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved