Taufan Pawe Urus Diskresi Musda Enrekang dan Luwu Timur

Sabtu, 18 September 2021 - 10:30 WIB
loading...
Taufan Pawe Urus Diskresi...
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Musda DPD II Golkar Enrekang dan Luwu Timur (Lutim) segera terlaksana. Berdasarkan jadwal yang telah disetujui, Enrekang digelar Senin (20/9), sementara Lutim pada Selasa (21/9) mendatang.

Plt Golkar Luwu Timur, Marzuki Wadeng mengatakan dari lima bakal calon yang mendaftar hanya dua figur yang mengembalikan formulir. Kedua bakal calon itu adalah Mahading dan Aripin.



"Keduanya butuh diskresi. Karena status kepengurusan Mahading dan Aripin belum sampai lima tahun," katanya pada Jumat (17/9/2021).

Sekretaris Golkar Sulsel ini menjelaskan, sesuai dengan peraturan organisasi (PO) tentang masa aktif kepengurusan minimal 5 tahun bagi calon ketua. Soal diskresi, Marzuki menyebutkan sementara diurus oleh Ketua DPD I https://www.sindonews.com/topic/20628/golkar-sulsel, Taufan Pawe (TP).

"Pak ketua (Taufan Pawe) kemarin ke Jakarta untuk urus diskresinya," ungkap mantan anggota DPRD Sulsel ini.

Sementara itu, Plt Golkar Enrekang Asmara Cawidu mengungkapkan, ada empat kandidat yang akan bersaing untuk memperebutkan kursi 01 Golkar Enrekang. Kesemuanya punya janji membesarkan partai ini ke depan.

Keempat kandidat tersebut diantaranya petahana Muslimin Bando, mantan Ketua DPRD Enrekang Andi Nasir, mantan anggota DPRD Sulsel Andi Tenri Sose dan pengusaha Irian Jaya Irfan.

"Keempat calon ini semuanya berpeluang untuk membesarkan partai Golkar di Enrekang. Namun ada yang butuh diskresi seperti pak bupati (Muslimin Bando)," bebernya.





Asmara Cawidu menjelaskan, bupati dua periode itu masih terkendala aturan main Musda Golkar. Dimana salah satu poinnya calon ketua tidak memiliki kerabat dekat sebagai anggota DPR sekaligus pengurus partai lain.

Muslimin Bando memiliki putra yang saat ini sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Mitra Fachruddin MB. Sehingga Muslimin Bando harus mendapatkan diskresi dari ketua Umum Golkar , Airlangga Hartarto.

"Untuk diskresinya diusul langsung pak ketua (Taufan Pawe). Nanti pada saat Musda diserahkan," pungkasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)