Target Vaksinasi Belum Mencukupi, Dua Destinasi Pantai di Pangandaran Ditutup

PANGANDARAN - Objek wisata pantai Batukaras di Kecamatan Cijulang dan pantai Madasari di Kecamatan Cimerak, Pangandaran, ditutup. Alasannya angka vaksinasi di dua destinasi tersebut masih belum mencapai target.

"Hasil evaluasi angka vaksinasi pada pukul 18.00 WIB di pantai Batukaras baru mencapai 57 persen, sementara di pantai Madasari baru 60 persen," kata Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Bejat! Istri Enggan Diajak Hubungan Badan, Guru Honorer Ini Tega Cabuli Anak Kandung

Jeje menambahkan, keputusan tersebut dilatarbelakangi karena pelaku wisata di pantai Batukaras dan pantai Madasari tidak bisa memenuhi target 90 persen vaksinasi. "Penutupan akan dimulai pada Sabtu (18/9/2021) mulai pukul 00.00 WIB," tambah Jeje.

Dijelaskan Jeje, penutupan kedua objek wisata itu merupakan bukti keseriusan dan komitmen Pemkab Pangandaran dalam penegakan aturanaturan selama masa PPKM. "Kami sudah sosialisasikan sejak Selasa (14/9/2021) jika tempat wisata ingin tetap dibuka maka patuhi protokol kesehatan dan wajib mengikuti vaksin," jelasnya.

Jeje menerangkan, apabila pada Minggu (19/9/2021) ketercapaian angka vaksin naik dan akan kembali dibuka. "Pangandaran saat ini berada di level 2 PPKM dengan target pencapaian vaksinasi total 50 persen," terang Jeje.

Baca juga: Dokter Pencampur Sperma Ke Makanan Istri Teman Punya Kelainan Jiwa, Polisi: Kasus Jalan Terus

Apabila vaksinasi pada pekan depan tidak terealisasi 50 persen, Pangandaran akan menjadi level 3 PPKM. "Untuk pantai Pangandaran masih dibuka karena target vaksinasinya tercapai," paparnya.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran bakal memantau penerapan protokol kesehatan. "Jika penerapan protokol kesehatan di pantai Pangandaran lemah terpaksa akan kami tutup juga," terang Jeje.

Disiplin pelaku wisata ini menurut Jeje penting dilakukan agar semua pihak memahami pentingnya aturan PPKM. "Situasi seperti ini harus kerja kolektif tidak bisa hanya pemerintah saja, tapi masyarakat harus kompak," pungkas Jeje.