KSAL Tinjau Serbuan Vaksinasi untuk 10 Ribu Orang di Kotabaru Kalsel

Jum'at, 17 September 2021 - 21:12 WIB
loading...
KSAL Tinjau Serbuan...
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/9/2021). Foto/Dinas Penerangan TNI AL
A A A
KOTABARU - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtanjo meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/9/2021).

KSAL bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito mewakili Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto meninjau Serbuan Vaksinasi di Club House Bame ETF, Serongga, Kelumpang Hilir, Kotabaru.



Vaksinasi dengan sasaran warga Desa Tarjun, Langadai, Mandala, Tegal Rejo, Serongga, Sukamaju dan Pulau Panci ini dengan target 10.000 dosis jenis vaksin sinovak.

Pelaksanaan vaksinasi secara bertahap dengan melibatkan tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator dari Puskesmas Serongga sebanyak 2 tim (20 orang), 2 tim Puskesmas Sei Cantung 2 (22 orang), 1 Tim Puskesmas Bungkukan (10 orang) dan 1 Tim Balai Pengobatan (BP) Lanal Kotabaru (8 orang).

KSAL menyampaikan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan BNPB, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Yayasan Eka Tjipta Foundation (ETF) ini menyasar ke Kotabaru, khususnya di Desa Serongga.



Lokasi merupakan daerah perkebunan yang mayoritas masyarakatnya pekerja kebun dan sama sekali belum pernah melaksanakan vaksinasi. Target vaksinasi adalah 10.000 orang yang akan dilaksanakan secara bertahap.

"Hari ini kita selesaikan 2.000, kemudian akan dilanjutkan hingga mencapai 10.000. Saya berharap dengan vaksinasi mereka akan sehat dan ekonomi akan segera pulih khususnya di wilayah Kotabaru ini,” ujar KSAL.

Sementara itu, Kepala BNPB Ganip Warsito menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini harus terus dikejar agar bisa mencapai herd immunity.

Mengenai ketersediaan vaksin, Kemenkes terus melaksanakan pengadaan dan mendistribusikan ke daerah. “Memang kalau di hitung dengan kondisi sekarang dihadapkan pada kebutuhan masih kurang. Tetapi suplai dari vaksin itu sendiri akan kontinyu dan tidak akan terhenti. Jadi pemerintah daerah apabila ketersediaan vaksin hanya tersedia 1-2 hari silahkan ajukan lagi," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa Kemenkes sudah mengatur bagaimana pendistribusiannya sehingga memastikan stok vaksin ini tersedia di daerah-daerah.

"Saya mengingatkan masyarakat dan menghimbau bahwa vaksin dan masker adalah proteksi diri kita menghadapi virus COVID-19," tegasnya.

Kegiatan yang dirangkai dengan penanaman pohon kelapa sawit ini juga turut dihadiri Ketum Jalasenastri Vero Yudo Margono, Koorsahli Kasal Laksamana Muda TNI Roberth Wolter Tappangan, Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Selanjutnya Danlantamal XIII Tarakan Laksma Pertama TNI Edi Krisna Mukti, Ketua Yayasan Dharma Eka Tjipta Widjaja Hong Tjhin, Paban 1 Rensrenal Kolonel Laut (P) Hudiarto Krisno Utomo dan Sekdispenal Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomoto dan Danlanal Kota Baru Letkol Laut (P) Sadariyanto.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2342 seconds (0.1#10.140)