Pasien Positif COVID-19 Klaster Pasar Cileungsi Bogor Tambah Lima Orang
loading...
Dari klaster Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor, ditemukan penambahan lima pasien positif virus Corona atau COVID-19. SINDOnews/Haryudi
A
A
A
BOGOR - Dari klaster Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, ditemukan penambahan lima pasien positif virus Corona atau COVID-19. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Minggu (31/5/2020), total kasus pasien positif Corona berjumlah 203 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan, penambahan tersebut berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan infeksi COVID-19 hingga pukul 19.00 WIB.(Baca juga; Satu Pedagang Pasar Cileungsi Positif COVID-19 Meninggal, Dua Anggota Keluarga Tertular )
"Hari ini ada penambahan 5 kasus baru dengan status pasien terkonfirmasi positif. Bahkan ada penambahan meninggal dunia masing-masing 1 orang dari terkonfirmasi positif dan pasien dalam pengawasan (PDP)," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Tak hanya itu, hari ini juga pasien sembuh dengan status terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah satu orang. Total pasien sembuh dengan status positif COVID-19 di Kabupaten Bogor mencapai 49 orang, meninggal 15 kasus, dan masih dalam perawatan atau positif aktif 137 kasus.
"Terkait peta sebaran zona merah hari ini juga ada penambahan dua kecamatan baru dengan kasus positif yaitu Klapanunggal dan Ciseeng, masing-masing 1 kasus. Jadi zona merah COVID-19 di Kabupaten Bogor meluas menjadi 20 kecamatan," jelasnya.
Adapun data 5 kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bogor hari ini yakni laki-laki, 21 tahun asal Ciseeng; laki-laki, 48 tahun asal Klapanunggal; perempuan, 48 tahun asal Cileungsi; perempuan, 20 tahun asal Cileungsi, dan bayi perempuan berusia 1,5 tahun asal Cileungsi.
"Satu kasus pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia adalah perempuan, 56 tahun asal Cileungsi. Sedangkan satu kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh adalah laki-laki, 45 tahun asal Bojonggede," katanya.
Dia menambahkan, perkembangan kasus dengan klaster Pasar Cileungsi hingga saat sudah dilakukan tracing atau penelusuran dan pelacakan serta sterilisasi. "Hasil tracking tim survailance Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, jumlah kasus klaster Pasar Cileungsi yang positif COVID-19 saat ini sebanyak 10 orang," jelasnya.
Sementara itu, untuk kasus dengan status PDP COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini total berjumlah 1.578 orang. Terdiri dari 1.113 orang selesai, masih dalam pengawasan 376 orang dan meninggal dunia 98 orang.(Baca juga; 4 Pedagangan Positif COVID-19, Pasar Cisalak Kota Depok Ditutup )
"Untuk kasus dengan kategori status Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini total berjumlah 1.578 orang, selesai 1.301 orang dan masih dalam pemantauan 277 orang," pungkasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan, penambahan tersebut berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan infeksi COVID-19 hingga pukul 19.00 WIB.(Baca juga; Satu Pedagang Pasar Cileungsi Positif COVID-19 Meninggal, Dua Anggota Keluarga Tertular )
"Hari ini ada penambahan 5 kasus baru dengan status pasien terkonfirmasi positif. Bahkan ada penambahan meninggal dunia masing-masing 1 orang dari terkonfirmasi positif dan pasien dalam pengawasan (PDP)," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Tak hanya itu, hari ini juga pasien sembuh dengan status terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah satu orang. Total pasien sembuh dengan status positif COVID-19 di Kabupaten Bogor mencapai 49 orang, meninggal 15 kasus, dan masih dalam perawatan atau positif aktif 137 kasus.
"Terkait peta sebaran zona merah hari ini juga ada penambahan dua kecamatan baru dengan kasus positif yaitu Klapanunggal dan Ciseeng, masing-masing 1 kasus. Jadi zona merah COVID-19 di Kabupaten Bogor meluas menjadi 20 kecamatan," jelasnya.
Adapun data 5 kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bogor hari ini yakni laki-laki, 21 tahun asal Ciseeng; laki-laki, 48 tahun asal Klapanunggal; perempuan, 48 tahun asal Cileungsi; perempuan, 20 tahun asal Cileungsi, dan bayi perempuan berusia 1,5 tahun asal Cileungsi.
"Satu kasus pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia adalah perempuan, 56 tahun asal Cileungsi. Sedangkan satu kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh adalah laki-laki, 45 tahun asal Bojonggede," katanya.
Dia menambahkan, perkembangan kasus dengan klaster Pasar Cileungsi hingga saat sudah dilakukan tracing atau penelusuran dan pelacakan serta sterilisasi. "Hasil tracking tim survailance Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, jumlah kasus klaster Pasar Cileungsi yang positif COVID-19 saat ini sebanyak 10 orang," jelasnya.
Sementara itu, untuk kasus dengan status PDP COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini total berjumlah 1.578 orang. Terdiri dari 1.113 orang selesai, masih dalam pengawasan 376 orang dan meninggal dunia 98 orang.(Baca juga; 4 Pedagangan Positif COVID-19, Pasar Cisalak Kota Depok Ditutup )
"Untuk kasus dengan kategori status Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini total berjumlah 1.578 orang, selesai 1.301 orang dan masih dalam pemantauan 277 orang," pungkasnya.
(wib)
Explore More