Nafsu Lihat Anak Gadis Tetangga, Kakek di Indramayu Garap Bocah 14 Tahun
loading...
Korban pencabulan kakek 70 tahun di Indramayu saat didampingi pihak LPAI. Foto: iNewsTV/Toiskandar
A
A
A
INDRAMAYU - Tak kuat tahan nafsu melihat anak gadis tetangga , kakek 70 di Indramayu tega mencabuli bocah 14 tahun.
Keluarga korban yang tidak terima dengan perbuatan bejat pelaku kemudian mengadukan kejadian itu kepada Lembaga Perlindungan Anak Indramayu atau (LPAI).
Kini, anak belia yang duduk di bangku kelas 1 SMP, di Indramayu jawa barat ini mengalami trauma, seusai menjadi pelampiasan nafsu bejat kakek (70) yang merupakan tetangga sekaligus sahabat dekat kakeknya korban.
Gadis malang tersebut kini selalu merasa ketakutan, setiap kali bertemu dengan orang lain dan selalu murung.
Menurut keterangan korban, kejadian itu sudah dialaminya sejak Maret 2021 lalu, kasusnya baru terbongkar setelah korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada cucu pelaku.
Cucu pelaku kemudian memberi tahu neneknya hingga sampai ke telinga orang tua korban orang tua. Korban pun langsung mengadu ke lpai untuk kemudian diteruskan ke polisi.
LPAI pun akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas. “LPAI berharap kejadian serupa tidak lagi menimpa anak di kabupaten indramayu,” kata Koordinator LPAI, Adi Wijaya.
Untuk memulihkan kondisi mental korban, LPAI rencananya akan melakukan pengobatan psikis dengan membawa korban ke sebuah yayasan, agar bisa kembali normal.
Keluarga korban yang tidak terima dengan perbuatan bejat pelaku kemudian mengadukan kejadian itu kepada Lembaga Perlindungan Anak Indramayu atau (LPAI).
Kini, anak belia yang duduk di bangku kelas 1 SMP, di Indramayu jawa barat ini mengalami trauma, seusai menjadi pelampiasan nafsu bejat kakek (70) yang merupakan tetangga sekaligus sahabat dekat kakeknya korban.
Gadis malang tersebut kini selalu merasa ketakutan, setiap kali bertemu dengan orang lain dan selalu murung.
Menurut keterangan korban, kejadian itu sudah dialaminya sejak Maret 2021 lalu, kasusnya baru terbongkar setelah korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada cucu pelaku.
Cucu pelaku kemudian memberi tahu neneknya hingga sampai ke telinga orang tua korban orang tua. Korban pun langsung mengadu ke lpai untuk kemudian diteruskan ke polisi.
LPAI pun akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas. “LPAI berharap kejadian serupa tidak lagi menimpa anak di kabupaten indramayu,” kata Koordinator LPAI, Adi Wijaya.
Untuk memulihkan kondisi mental korban, LPAI rencananya akan melakukan pengobatan psikis dengan membawa korban ke sebuah yayasan, agar bisa kembali normal.
(nic)
Explore More