Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta Gagal Terbang dari Bandara Kualanamu

Minggu, 05 September 2021 - 18:01 WIB
loading...
Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta Gagal Terbang dari Bandara Kualanamu
Pesawat Batik Air ID 7010 tujuan Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta, mengalami RTA (Return to Apron) atau gagal terbang, dari Bandara Kualanamu, Minggu (5/9/2021). Foto: Dok/SINDONews
A A A
DELISERDANG - Pesawat Batik Air ID 7010 tujuan Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta , mengalami RTA (Return to Apron) atau gagal terbang , dari Bandara Kualanamu , Medan, Minggu (5/9/2021).

“Kami informasikan, benar hari Minggu 5 September 2021, pukul 09.25 WIB, Pesawat ID 7010 tujuan HLP mengalami RTA (Return to Apron). RTA adalah pesawat yang sudah bergerak dari tempat parkirnya (block off/taxi out) tetapi kembali ke apron/tempat parkir pesawat," kata Humas Bandara Kualanamu, Balqis saat dikonfirmasi.



Dia menjelaskan, saat ini 121 penumpang pesawat tersebut kembali ke ruang tunggu untuk menunggu diberangkatkan kembali.

Sementara itu, Manager Station Lion Air, Novi juga menyampaikan hal senada ketika dikonfirmasi. "Ini RTA, baru mundur terus balik parkir lagi minta pengecekan. Belum pun terbang," kata Novi.

Sebelumnya, pada Minggu (29/8/2021) lalu, Pesawat Batik Air tujuan Aceh-Jakarta juga mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Pesawat tersebut mendarat darurat karena mengalami kerusakan mesin.



Dalam pesawat tersebut, dikabarkan turut ditumpangi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Letjen TNI Ganip Warsito beserta rombongan, termasuk Bupati Aceh Barat, H Ramli MS.

Pesawat Airbus A330 itu membawa penumpang berjumlah 271 orang memiliki rute dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh dan harusnya mendarat di Jakarta. Namun, pesawat dengan nomor registrasi PK-LEL mendarat di Bandara Kualanamu pada pukul 11.45 WIB.

Namun, Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro membantah pesawat Batik Air mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2215 seconds (0.1#10.140)