2 Jenazah TNI Korban KKB Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dua jenazah prajurit TNI korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Kamis 2 September kemarin, tiba di kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat (3/9).
Keduanya yakni Pratu Zul Ansyari Anwar dan Praka Muhammad Dhirhamzah. Kedua jenazah ini tiba dari Papua menggunakan pesawat Batik Air. Mereka adalah dua dari empat prajurit TNI yang gugur dalam serangan KKB .
bersama kakaknya yang merupakan istri almarhum.
"Rencananya almarhum akan langsung dimakamkan di Barru di kampung halaman orang tua almarhum," katanya.
Di mata keluarga, almarhum merupakan sosok yang baik dan ramah. "Almarhum baik dan penyayang sama keluarga, terutama istrinya," akunya.
Baca juga:Ikut SKD CASN, Warga Maros Diberi Layanan Tes Antigen Gratis
Dia menyampaikan, istri almarhum baru memperoleh kabar beberapa jam setelah kejadian. "Kejadiannya itu sekitar pukul 03.00 dini hari, tapi istrinya baru dapat kabar pukul 09.00 Wita," katanya.
Pratu Zul sendiri menjabat Taintai 4 Ru Intai Ton Taikam Denma Brigif 22/OM Dam XIII/Mdk Gorontalo. Ia ditugaskan ke Papua Barat sebagai Satuan Tugas (Satgas) Aparat Teritorial atau perbantuan guna memperkuat satuan teritorial.
Keduanya yakni Pratu Zul Ansyari Anwar dan Praka Muhammad Dhirhamzah. Kedua jenazah ini tiba dari Papua menggunakan pesawat Batik Air. Mereka adalah dua dari empat prajurit TNI yang gugur dalam serangan KKB .
bersama kakaknya yang merupakan istri almarhum.
"Rencananya almarhum akan langsung dimakamkan di Barru di kampung halaman orang tua almarhum," katanya.
Di mata keluarga, almarhum merupakan sosok yang baik dan ramah. "Almarhum baik dan penyayang sama keluarga, terutama istrinya," akunya.
Baca juga:Ikut SKD CASN, Warga Maros Diberi Layanan Tes Antigen Gratis
Dia menyampaikan, istri almarhum baru memperoleh kabar beberapa jam setelah kejadian. "Kejadiannya itu sekitar pukul 03.00 dini hari, tapi istrinya baru dapat kabar pukul 09.00 Wita," katanya.
Pratu Zul sendiri menjabat Taintai 4 Ru Intai Ton Taikam Denma Brigif 22/OM Dam XIII/Mdk Gorontalo. Ia ditugaskan ke Papua Barat sebagai Satuan Tugas (Satgas) Aparat Teritorial atau perbantuan guna memperkuat satuan teritorial.
(luq)