Truk Pengangkut Buah Tabrak Dua Motor, 3 Tewas 4 Luka-luka
loading...
A
A
A
KULONPROGO - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Raya, kali ini di ruas Jalan Yogya-Wates, sebuah truk pengangkut buah menabrak dua sepeda motor , yang mengakibatkan tiga orang tewas empat lainnya luka-luka, kejadian inipun terekam CCTV milik Rumah Makan Ayam Goreng Bu Hartin.
Kejadian mengerikan itu tepatnya di kilometer 26 Pedukuhan Durungan, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulonprogo , Yogjakarta .
Truk pengangkut jeruk dengan Nopol R 1448 UK dari arah Yogjakarta menuju Purworejo menabrak dua sepeda motor. Truk nahas itu dikemudikan Sutrisno (29) warga Cilacap, Jawa Tengah ini memang melaju memasuki jalur lawan, pada saat bersamaan sebuah sepeda motor honda supra fit dengan Nopol AB 4049 KL dengan tiga penumpang yang melaju dari arah berlawanan hendak menyeberang ke arah kanan.
Truk pengangkut jeruk ini mencoba menghindar, begitu juga pengendara sepeda motor yang bernama Sugiyo (56) warga Pedukuhan Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni Kapanewon Wates, namun nahas Sugiyo justru menghindar menuju arah yang sama dengan arah truk.
Akibatnya, tabrakan antara kedua kendaraan ini tak bisa dihindarkan, usai menabrak sepeda motor supra fit, truk masih terus melaju dan kembali menghantam sebuah sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
Sepeda motor skuter matic honda beat dengan Nopol AB 5866 QC itu dikendarai Kustiawan (26) warga Pedukuhan Ngaseman, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap usai menabrak sepeda motor matic, truk kemudian menghantam tiang listrik di sisi kanan jalan.
Tragisnya, sepeda motor skuter natic beserta pengendara dan pemboncengnya ikut tertimpa bangkai truk hingga meninggal di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Antonius Purwanta mengatakan, kronologis kejadian laka awal mula truk dari arah timur sudah mengambil melebihi marka, dari arah barat ada kendaraan roda dua menyeberang ke selatan, karena kaget pengendara truk berusaha menghindar tapi masih menyerempet kendaraan yang mau belok ke kanan.
“Setelah menyerempet melaju menabrak kendaraan yang dari arah barat, korban tewas di TKP 2 orang yang satu kritis yang 4 luka ringan sementara masih di rumah sakit, sementara untuk sopir observasi di rumah sakit. Kami menunggu petugas PLN karena bangkai truk diambil nanti tiang listrik roboh, kita tunggu PLN untuk evakuasi truknya,” bebernya.
Jumianto, saksi mata mengaku, mendengar suaranya benturan keras saat kejadian. “Tiga kali suaranya, truk sama motor dua, korbannya cuma lihat dua orang yang di jalan kejadiannya lama, lihat dari CCTV rumah makan yang salah ambil jalur truk,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan ini dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, kedua orang tersebut yakni Kustiawan dan pemboncengnya yang bernama Muji Rahayu (25). Selain itu, satu orang lagi yakni Sugiyo juga dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, pengemudi truk beserta kernet dan dua orang penumpang sepeda motor masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.
Pascakecelakaan, bangkai truk belum bisa dievakuasi pasalnya, tiang listrik yang dihantam truk patah dan hanya bersandar pada bangkai truk, petugas PLN masih berupaya melakukan pemutusan jaringan sementara agar evakuasi bangkai kendaraan bisa dilakukan.
Kejadian mengerikan itu tepatnya di kilometer 26 Pedukuhan Durungan, Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulonprogo , Yogjakarta .
Truk pengangkut jeruk dengan Nopol R 1448 UK dari arah Yogjakarta menuju Purworejo menabrak dua sepeda motor. Truk nahas itu dikemudikan Sutrisno (29) warga Cilacap, Jawa Tengah ini memang melaju memasuki jalur lawan, pada saat bersamaan sebuah sepeda motor honda supra fit dengan Nopol AB 4049 KL dengan tiga penumpang yang melaju dari arah berlawanan hendak menyeberang ke arah kanan.
Truk pengangkut jeruk ini mencoba menghindar, begitu juga pengendara sepeda motor yang bernama Sugiyo (56) warga Pedukuhan Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni Kapanewon Wates, namun nahas Sugiyo justru menghindar menuju arah yang sama dengan arah truk.
Akibatnya, tabrakan antara kedua kendaraan ini tak bisa dihindarkan, usai menabrak sepeda motor supra fit, truk masih terus melaju dan kembali menghantam sebuah sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
Sepeda motor skuter matic honda beat dengan Nopol AB 5866 QC itu dikendarai Kustiawan (26) warga Pedukuhan Ngaseman, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap usai menabrak sepeda motor matic, truk kemudian menghantam tiang listrik di sisi kanan jalan.
Tragisnya, sepeda motor skuter natic beserta pengendara dan pemboncengnya ikut tertimpa bangkai truk hingga meninggal di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Antonius Purwanta mengatakan, kronologis kejadian laka awal mula truk dari arah timur sudah mengambil melebihi marka, dari arah barat ada kendaraan roda dua menyeberang ke selatan, karena kaget pengendara truk berusaha menghindar tapi masih menyerempet kendaraan yang mau belok ke kanan.
“Setelah menyerempet melaju menabrak kendaraan yang dari arah barat, korban tewas di TKP 2 orang yang satu kritis yang 4 luka ringan sementara masih di rumah sakit, sementara untuk sopir observasi di rumah sakit. Kami menunggu petugas PLN karena bangkai truk diambil nanti tiang listrik roboh, kita tunggu PLN untuk evakuasi truknya,” bebernya.
Jumianto, saksi mata mengaku, mendengar suaranya benturan keras saat kejadian. “Tiga kali suaranya, truk sama motor dua, korbannya cuma lihat dua orang yang di jalan kejadiannya lama, lihat dari CCTV rumah makan yang salah ambil jalur truk,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan ini dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, kedua orang tersebut yakni Kustiawan dan pemboncengnya yang bernama Muji Rahayu (25). Selain itu, satu orang lagi yakni Sugiyo juga dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, pengemudi truk beserta kernet dan dua orang penumpang sepeda motor masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.
Pascakecelakaan, bangkai truk belum bisa dievakuasi pasalnya, tiang listrik yang dihantam truk patah dan hanya bersandar pada bangkai truk, petugas PLN masih berupaya melakukan pemutusan jaringan sementara agar evakuasi bangkai kendaraan bisa dilakukan.
(nic)