Ini Rute Terbarunya Suroboyo Bus, Bayar Bisa Pakai Elektronik

Senin, 23 Agustus 2021 - 16:26 WIB
loading...
Ini Rute Terbarunya...
Suroboyo Bus kini menambah rute baru dengan penambahan 8 unit bus yang baru serta pembayaran yang juga melayani secara elektronik. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Suroboyo Bus, moda transportasi massal yang makin digemari kini memiliki rute baru dengan metode pembayaran bisa dilakukan secara elektronik. Kepastian itu muncul setelah ada penambahan armada baru di Balai Kota Surabaya, Jatim, Senin (23/8/2021).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan, hari ini diresmikan 8 bus baru untuk melengkapi 20 armada yang sudah beroperasi sebelumnya. Armada baru ini juga untuk melayani rute baru dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) - Mayjen Jono Soewojo.

"Sistem pembayarannya juga sudah ada pilihan, bisa menggunakan sampah botol plastik, bisa melakukan pembayaran non tunai (elektronik) melalui scan QRIS yang terhubung dengan Gopay, Ovo, serta berbagai aplikasi pembayaran non tunai lainnya," kata Eri.

Dia menambahkan, pembayaran tunai juga bisa dilakukan di tempat tertentu seperti tempat penukaran botol atau minimarket dengan sistem top-up. "Jadi pembayarannya tidak hanya menggunakan sampah botol plastik, tapi juga bisa uang non tunai," sambungnya.

Baca juga: ASN dan Pelajar Wajib Gunakan Bus Suroboyo Bantuan Kemenhub

Sedangkan untuk tarif pembayarannya, bagi penumpang umum hanya Rp5 ribu dalam sekali perjalanan. Kemudian untuk pelajar atau mahasiswa tarifnya Rp2.500 dalam sekali perjalanan. Tentunya dengan menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa yang masih aktif.

Baca juga: Sadis! 2 Pekerja Proyek Jembatan di Yahukimo Papua Dibunuh dan Dibakar KKB

Selanjutnya, khusus Tenaga Pendidik dan Pegawai Kecamatan/Kelurahan gratis atau tanpa dikenai tarif dengan menunjukkan ID Card Pegawai.

"Di Suroboyo Bus ini, insya Allah kami akan mengutamakan kenyamanan penumpang. Jadi, tidak melakukan pemeliharaan mesinnya, tapi juga keindahan, kesehatan dan keharuman di dalam bus juga akan diutamakan," ungkapnya.

Eri juga memastikan bahwa di dalam Suroboyo Bus, terdapat fasilitas baru yaitu mesin press botol yang dapat digunakan oleh penumpang yang membayar dengan sampah botol plastik.

Setelah masuk ke dalam bus, botol plastik itu bisa dimasukkan ke mesin press itu, lalu akan keluar tiket perjalanan yang bisa digunakan oleh penumpang. "Ini lebih mudah dibanding sebelumnya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan, pengelolaan keuangan Suroboyo Bus kini sudah berada di bawah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini berdasarkan SK BLUD tertanggal 10 Agustus 2021.

"Dengan menjadi BLUD, otomatis plat kendaraan warna merah akan berubah menjadi plat warna kuning. Dengan plat kuning itu nantinya bisa melayani trayek dan bisa memberlakukan tarif," kata Irvan sesuai peluncuran armada dan rute Suroboyo Bus.

Menurutnya, pemberlakuan tarif beserta sistem pembayarannya sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 56 tahun 2021 tentang tarif layanan Bus Surabaya pada badan layanan umum daerah unit pelaksana teknis dinas pengelolaan transportasi umum pada Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

"Dengan Perwali ini, maka sistem pembayaran Suroboyo Bus bisa dilakukan dengan beberapa cara, bisa dengan sampah botol plastik, non tunai melalui scan QRIS, dan juga bisa top-up, jadi ini memberikan alternatif pilihan untuk pembayarannya," katanya.

Selain itu, Irvan juga menjelaskan tentang rute baru yang akan ditempuh oleh Suroboyo Bus itu. Rute itu akan dimulai dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) – Jalan Joyoboyo – Jalan Gunungsari – Jalan Raya Menganti Wiyung – Jalan Raya Wiyung – Jalan Babatan UNESA – PTC – Mayjend Jono Soewojo. Kemudian untuk rute kembali akan melewati Mayjen Jono Soewojo – PTC – Jalan Babatan UNESA – Jalan Raya Menganti – Jalan Raya Wiyung – Jalan Gunungsari – Jalan Joyoboyo – Jalan Diponegoro – Putar Balik Jalan Wonokromo – Putar Balik Bawah Mayangkara – Terminal Intermoda Joyoboyo.

"Rute ini memiliki panjang 21 Km terhitung dari lokasi pemberangkatan hingga kembali ke lokasi pemberangkatan semula. Waktu tempuh rute ini sekitar 1 jam 20 menit terhitung dari lokasi pemberangkatan hingga kembali ke lokasi pemberangkatan semula. Setidaknya ada 31 titik pemberhentian atau halte pada rute tersebut," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)