Mahasiswa UBP Karawang Sumbang APD untuk 27 Puskesmas
loading...
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menyumbangkan alat pelindung diri (APD) dan masker medis ke-27 puskesmas di Kabupaten Karawang. SINDOnews/Nila Kusuma
A
A
A
KARAWANG - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menyumbangkan alat pelindung diri (APD) dan masker medis ke-27 puskesmas di Kabupaten Karawang. Selain itu mahasiswa juga memberikan masker, handsanitizer dan sembako kepada ratusan UMKM yang terdampak Covid-19. Bantuan yang diberikan mahasiswa UBP ini dari hasil penggalangan dana selama 15 hari.
"Ini hasil donasi dari mahasiswa dan dosen dan organisasi kemahasiswaan terkumpul uang sebanyak Rp25 juta selama dua pekan. Bantuan ini kami berikan untuk membantu pemerintah daerah dalam memerangi penyebaran covid-19 di Karawang. Bantuan ini kami utamakan untuk tenaga medis yang saat ini tengah berjuang membantu pasien covid-19 agar segera sembuh. Selain itu juga sektor UMKM yang terdampak covid-19 menjadi perhatian kami," kata Ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Buana Perjuangan, Adi Ramdan, Selasa (21/4/2020).
Menurut Adi Ramdan, bantuan alat pelindung diri (APD) diberikan untuk petugas medis di setiap puskesmas. Sebanyak 27 Puskesmas di Karawang mendapat APD dari mahasiswa UBP agar tidak kesulitan lagi dengan pengadaan APD. "Hasil pantauan kita di lapangan masalah APD menjadi keluhan petugas medis saat bertugas. Kami memberikan bantuan ini untuk mengurangi permasalahan APD di setiap puskesmas," seburnya.
Untuk sementara mahasiswa UBP memberikan APD di setiap puskesmas sebanyak 130 pieces, masker medis 1.500 pieces. Jumlah tersebut bisa bertambah sesuai dengan tingkat kebutuhan di setiap puskesmas. "Ada beberapa puskesmas yang rawan penyebaran COVID-19, kita bantu lebih banyak lagi," katanya. (Baca juga; Penerapan PSBB Kabupaten Bogor, Aksi Kejahatan Jalanan Marak Kembali)
Selain itu mahasiswa UBP juga memberikan bantuan kepada UMKM yang ikut terdampat COVID-19 berupa sembako, masker, dan alat sanitizer. Sektor UMKM yang mendapat bantuan kebanyakan para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan di Karawang. "Kalau bantuan untuk UMKM sebanyak 200 paket sembako khusus untuk pedagang yang terdampak. Selain itu kita juga memberikan masker dan sanitizer kepada mereka." sebutnya.
Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan Puskesmas Rengasdengklok, mantri Iwan, bantuan mahasiswa UBP ini sangat membantu tugas petugas medis yang sangat membutuhkan APD setiap harinya. "Kami kan sering pulang pergi merujuk pasien ke rumah sakit jadi sangat membutuhkan APD. Karena APD untuk sekali pakai maka menjadi kebutuhan penting karena sering kehabisan atau harus menunggu untuk mendapatkan kembali. Jadi bantuan ini penting buat kami yang bertugas," katanya.
"Ini hasil donasi dari mahasiswa dan dosen dan organisasi kemahasiswaan terkumpul uang sebanyak Rp25 juta selama dua pekan. Bantuan ini kami berikan untuk membantu pemerintah daerah dalam memerangi penyebaran covid-19 di Karawang. Bantuan ini kami utamakan untuk tenaga medis yang saat ini tengah berjuang membantu pasien covid-19 agar segera sembuh. Selain itu juga sektor UMKM yang terdampak covid-19 menjadi perhatian kami," kata Ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Buana Perjuangan, Adi Ramdan, Selasa (21/4/2020).
Menurut Adi Ramdan, bantuan alat pelindung diri (APD) diberikan untuk petugas medis di setiap puskesmas. Sebanyak 27 Puskesmas di Karawang mendapat APD dari mahasiswa UBP agar tidak kesulitan lagi dengan pengadaan APD. "Hasil pantauan kita di lapangan masalah APD menjadi keluhan petugas medis saat bertugas. Kami memberikan bantuan ini untuk mengurangi permasalahan APD di setiap puskesmas," seburnya.
Untuk sementara mahasiswa UBP memberikan APD di setiap puskesmas sebanyak 130 pieces, masker medis 1.500 pieces. Jumlah tersebut bisa bertambah sesuai dengan tingkat kebutuhan di setiap puskesmas. "Ada beberapa puskesmas yang rawan penyebaran COVID-19, kita bantu lebih banyak lagi," katanya. (Baca juga; Penerapan PSBB Kabupaten Bogor, Aksi Kejahatan Jalanan Marak Kembali)
Selain itu mahasiswa UBP juga memberikan bantuan kepada UMKM yang ikut terdampat COVID-19 berupa sembako, masker, dan alat sanitizer. Sektor UMKM yang mendapat bantuan kebanyakan para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan di Karawang. "Kalau bantuan untuk UMKM sebanyak 200 paket sembako khusus untuk pedagang yang terdampak. Selain itu kita juga memberikan masker dan sanitizer kepada mereka." sebutnya.
Sementara itu, salah seorang petugas kesehatan Puskesmas Rengasdengklok, mantri Iwan, bantuan mahasiswa UBP ini sangat membantu tugas petugas medis yang sangat membutuhkan APD setiap harinya. "Kami kan sering pulang pergi merujuk pasien ke rumah sakit jadi sangat membutuhkan APD. Karena APD untuk sekali pakai maka menjadi kebutuhan penting karena sering kehabisan atau harus menunggu untuk mendapatkan kembali. Jadi bantuan ini penting buat kami yang bertugas," katanya.
(wib)
Lihat Juga :
