Geliat Kafe di Bandung Sambut Relaksasi, Manjakan Pelanggan dengan Snack Gratis
loading...
A
A
A
BANDUNG - Relaksasi yang sudah mulai berjalan seiring lepasnya status zona merah COVID-19 disambut baik para pelaku usaha di Kota Bandung.
Berbagai cara pun dilakukan, agar usaha yang mereka geluti dapat segera bangkit setelah sempat terpuruk akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Salah satunya, Mario Puji. Dia menyambut baik relaksasi yang diberikan Pemkot Bandung sejak beberapa hari terakhir ini. Diakuinya, PPKM yang mengharuskan usahanya hanya memperbolehkan layanan take away sempat membuatnya sangat sedih.
Namun, pemilik Kafe Critoe yang berlokasi di Jalan Gandapura Nomor 33, Kota Bandung ini kini bisa sedikit bernapas lega menyusul diizinkannya kembali layanan dine in dengan sejumlah aturan. Relaksasi tersebut membuatnya sangat senang karena bisa kembali bertemu dengan para pelanggan setianya di kafenya yang cozy itu.
"PPKM dampaknya sangat terasa, bikin kita sedih dan 'sakit gigi' karena biasanya bisa ketemu pelanggan sekarang dibatasi, sedih," ungkap Mario saat ditemui di kafenya, Sabtu (21/8/2021).
Pemuda berusia 22 tahun ini pun kemudian membuat sebuah gebrakan dengan cara membagi-bagikan hadiah bagi para pelanggannya yang sudah tuntas divaksin. Tak tanggung-tanggung, dia menyiapkan 17 menu snack pilihan yang bisa dinikmati pelanggannya secara cuma-cuma alias gratis.
"Kita ngasih pilihan (menu snack gratis) ke pelanggan kita yang sudah vaksin dua kali dengan nunjukin bukti vaksin, mau kertas atau digital. Kita punya 17 menu yang dapat mereka pilih," ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (Unpad) itu menuturkan, selain sebagai wujud syukur, gebrakan tersebut menjadi bentuk dukungannya kepada pemerintah yang tengah berjibaku mempercepat vaksinasi demi tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Kita fully support pemerintah, kita dukung percepatan vaksinasi. Kan kalau vaksin cepet, semuanya bisa kembali normal, semuanya bisa happy lagi. Makanya, kita kasih hadiah lah untuk yang sudah vaksin," tuturnya.
Mario juga mengatakan, sebagai generasi muda sekaligus pelaku usaha, dirinya sangat berharap pandemi COVID-19 segera berakhir. Dia optimistis, seiring percepatan vaksinasi dan tercapainya herd immunity, kehidupan akan kembali berjalan normal.
"Sebagai generasi muda, aku sih pengennya program vaksinasi terlaksana. Jika sesuai target, kita optimistis segera pulih, normal, dan semuanya bisa happy lagi," katanya.
Lebih lanjut Mario mengatakan, tak menutup kemungkinan gebrakannya yang berlaku hingga akhir Agustus 2021 ini diperpanjang jika mendapat sambutan baik dari para pelanggannya. "Nanti kita lihat euforia dari pelanggannya, bisa kita panjangin terus (masa berlakunya)," ucap Mario.
Ke depan, Mario berharap, pemerintah memiliki kebijaksanaan dalam mengambil langkah-langkah penanganan pandemi, agar semua pihak dimudahkan. Artinya, kata dia, penanganan kesehatan dan ekonomi dapat berjalan beriringan.
"Kita yakin pemerintah pasti punya langkah yang baik, toh juga untuk rakyatnya. Kita sebagai pelaku usaha hanya bisa menjalaninya, tapi intinya kita support," tandasnya. Baca: Kejar Target, Jabar Gandeng Sekolah hingga Mall untuk Vaksinasi.
Nadya Rahmania Putri, salah seorang pelanggan Kafe Critoe mengaku senang dengan hadirnya gebrakan tersebut. Terlebih, kata dia, menu snack pilihan gratis yang tersedia rasanya enak-enak.
"Menarik ya, di Bandung kan (gebrakan ini) belum ada juga, pas udah divaksin dikasih snack. Terus snack-nya juga enak-enak," tutur gadis berparas cantik ini.
Nadya yang mengaku sudah tuntas divaksin itu juga menuturkan bahwa vaksinasi penting. Diakuinya, vaksinasi memang tidak membuatnya kebal dari COVID-19, namun vaksinasi setidaknya dapat menekan risiko virus yang mematikan itu. "Emang vaksin tidak membuat kebal, tapi at least mencegah lah ya," imbuh Nandya.
Ke depan, pemerintah pun diharapkan bisa memperbanyak sentra-sentra vaksinasi, agar masyarakat, termasuk anak-anak muda lebih mudah dalam mendapatkan vaksinasi. Baca Juga: Dituduh Curi Ponsel, Kemaluan Bocah 13 Tahun Dibakar Oleh Aparat Berseragam.
"Selain itu, edukasi juga harus terus dilakukan karena masih banyak hoaks tentang vaksin," kata Isabel Valencia, sahabat Nadya saat menikmati bareng snack gratis itu.
Berbagai cara pun dilakukan, agar usaha yang mereka geluti dapat segera bangkit setelah sempat terpuruk akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Salah satunya, Mario Puji. Dia menyambut baik relaksasi yang diberikan Pemkot Bandung sejak beberapa hari terakhir ini. Diakuinya, PPKM yang mengharuskan usahanya hanya memperbolehkan layanan take away sempat membuatnya sangat sedih.
Namun, pemilik Kafe Critoe yang berlokasi di Jalan Gandapura Nomor 33, Kota Bandung ini kini bisa sedikit bernapas lega menyusul diizinkannya kembali layanan dine in dengan sejumlah aturan. Relaksasi tersebut membuatnya sangat senang karena bisa kembali bertemu dengan para pelanggan setianya di kafenya yang cozy itu.
"PPKM dampaknya sangat terasa, bikin kita sedih dan 'sakit gigi' karena biasanya bisa ketemu pelanggan sekarang dibatasi, sedih," ungkap Mario saat ditemui di kafenya, Sabtu (21/8/2021).
Pemuda berusia 22 tahun ini pun kemudian membuat sebuah gebrakan dengan cara membagi-bagikan hadiah bagi para pelanggannya yang sudah tuntas divaksin. Tak tanggung-tanggung, dia menyiapkan 17 menu snack pilihan yang bisa dinikmati pelanggannya secara cuma-cuma alias gratis.
"Kita ngasih pilihan (menu snack gratis) ke pelanggan kita yang sudah vaksin dua kali dengan nunjukin bukti vaksin, mau kertas atau digital. Kita punya 17 menu yang dapat mereka pilih," ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (Unpad) itu menuturkan, selain sebagai wujud syukur, gebrakan tersebut menjadi bentuk dukungannya kepada pemerintah yang tengah berjibaku mempercepat vaksinasi demi tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Kita fully support pemerintah, kita dukung percepatan vaksinasi. Kan kalau vaksin cepet, semuanya bisa kembali normal, semuanya bisa happy lagi. Makanya, kita kasih hadiah lah untuk yang sudah vaksin," tuturnya.
Mario juga mengatakan, sebagai generasi muda sekaligus pelaku usaha, dirinya sangat berharap pandemi COVID-19 segera berakhir. Dia optimistis, seiring percepatan vaksinasi dan tercapainya herd immunity, kehidupan akan kembali berjalan normal.
"Sebagai generasi muda, aku sih pengennya program vaksinasi terlaksana. Jika sesuai target, kita optimistis segera pulih, normal, dan semuanya bisa happy lagi," katanya.
Lebih lanjut Mario mengatakan, tak menutup kemungkinan gebrakannya yang berlaku hingga akhir Agustus 2021 ini diperpanjang jika mendapat sambutan baik dari para pelanggannya. "Nanti kita lihat euforia dari pelanggannya, bisa kita panjangin terus (masa berlakunya)," ucap Mario.
Ke depan, Mario berharap, pemerintah memiliki kebijaksanaan dalam mengambil langkah-langkah penanganan pandemi, agar semua pihak dimudahkan. Artinya, kata dia, penanganan kesehatan dan ekonomi dapat berjalan beriringan.
"Kita yakin pemerintah pasti punya langkah yang baik, toh juga untuk rakyatnya. Kita sebagai pelaku usaha hanya bisa menjalaninya, tapi intinya kita support," tandasnya. Baca: Kejar Target, Jabar Gandeng Sekolah hingga Mall untuk Vaksinasi.
Nadya Rahmania Putri, salah seorang pelanggan Kafe Critoe mengaku senang dengan hadirnya gebrakan tersebut. Terlebih, kata dia, menu snack pilihan gratis yang tersedia rasanya enak-enak.
"Menarik ya, di Bandung kan (gebrakan ini) belum ada juga, pas udah divaksin dikasih snack. Terus snack-nya juga enak-enak," tutur gadis berparas cantik ini.
Nadya yang mengaku sudah tuntas divaksin itu juga menuturkan bahwa vaksinasi penting. Diakuinya, vaksinasi memang tidak membuatnya kebal dari COVID-19, namun vaksinasi setidaknya dapat menekan risiko virus yang mematikan itu. "Emang vaksin tidak membuat kebal, tapi at least mencegah lah ya," imbuh Nandya.
Ke depan, pemerintah pun diharapkan bisa memperbanyak sentra-sentra vaksinasi, agar masyarakat, termasuk anak-anak muda lebih mudah dalam mendapatkan vaksinasi. Baca Juga: Dituduh Curi Ponsel, Kemaluan Bocah 13 Tahun Dibakar Oleh Aparat Berseragam.
"Selain itu, edukasi juga harus terus dilakukan karena masih banyak hoaks tentang vaksin," kata Isabel Valencia, sahabat Nadya saat menikmati bareng snack gratis itu.
(nag)