Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Pangandaran Dilalap Api
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Sebuah rumah terbakar di Dusun Cibuluh II RT 14/04 Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran pada, Rabu (18/8/2021).
Salah satu Relawan Tagana Kabupaten Pangandaran Indra mengatakan, kebakaran diduga bersumber dari korsleting listrik. "Kejadian kebakaran terjadi pada pukul 17.00 WIB," kata Indra.
Indra menambahkan, rumah tersebut merupakan milik Yaya Sunarya yang dikontrakan ke Romi. "Saat kejadian tidak ada orang didalam rumah karena yang ngontrak sedang keluar dan untuk membeli makan," tambahnya.
Baca juga: Bandung Mulai Diperlonggar, Ini Relaksasi Rumah Ibadah, Mal dan Tempat Makan
Lokasi rumah yang terbakar tersebut berada didalam gang, sehingga saat unit mobil pemadam kebakaran hendak melakukan pemadaman tidak bisa masuk kelokasi. "Posisi rumah yang terbakar dari jalan akses yang bisa dilalui mobil masuk sekitar 700 meter," jelas Indra.
Proses pemadaman api yang membakar rumah hanya dilakukan menggunakan peralatan seadanya oleh warga. "Seluruh peralatan rumah tangga yang ngontrak hangus terbakar dan paling parah terjadi dibagian dapur," terangnya.
Saat berita ini ditulis, belum bisa ditaksir kerugian akibat kebakaran yang terjadi. "Saat ini kebutuhan yang mendesak pasca kebakaran di antaranya peralatan dapur, tempat tidur dan sembako," pungkas Indra.
Salah satu Relawan Tagana Kabupaten Pangandaran Indra mengatakan, kebakaran diduga bersumber dari korsleting listrik. "Kejadian kebakaran terjadi pada pukul 17.00 WIB," kata Indra.
Indra menambahkan, rumah tersebut merupakan milik Yaya Sunarya yang dikontrakan ke Romi. "Saat kejadian tidak ada orang didalam rumah karena yang ngontrak sedang keluar dan untuk membeli makan," tambahnya.
Baca juga: Bandung Mulai Diperlonggar, Ini Relaksasi Rumah Ibadah, Mal dan Tempat Makan
Lokasi rumah yang terbakar tersebut berada didalam gang, sehingga saat unit mobil pemadam kebakaran hendak melakukan pemadaman tidak bisa masuk kelokasi. "Posisi rumah yang terbakar dari jalan akses yang bisa dilalui mobil masuk sekitar 700 meter," jelas Indra.
Proses pemadaman api yang membakar rumah hanya dilakukan menggunakan peralatan seadanya oleh warga. "Seluruh peralatan rumah tangga yang ngontrak hangus terbakar dan paling parah terjadi dibagian dapur," terangnya.
Saat berita ini ditulis, belum bisa ditaksir kerugian akibat kebakaran yang terjadi. "Saat ini kebutuhan yang mendesak pasca kebakaran di antaranya peralatan dapur, tempat tidur dan sembako," pungkas Indra.
(msd)