Cara Surabaya Kejar Herd Immunity dan Imbasnya pada Daerah Aglomerasi

Rabu, 18 Agustus 2021 - 19:46 WIB
loading...
Cara Surabaya Kejar...
Percepatan vaksinasi terus dilakukan untuk menciptakan herd immunity di Surabaya serta daerah aglomerasi lainnya.
A A A
SURABAYA - Berbagai pihak terus mengupayakan Kota Surabaya mencapai target herd immunity . Upaya ini juga didukung stakeholder dengan cara memberikan bantuan untuk penanggulangan COVID-19 di Surabaya.

Setelah target herd immunity di Kota Surabaya telah tercapai, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, pihaknya tak akan berhenti sampai di situ. Sebab, ketika berbicara herd immunity, hal ini tentu juga berkaitan dengan daerah aglomerasi.

"Kami katakan, kita tidak berhenti di situ. Karena, aglomerasi Surabaya ini saya selalu katakan bukan hanya Surabaya saja, tapi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik). Karena itu kebersamaan kita," kata Eri, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Pisah Ranjang dengan Istri, ASN Pemkab Mojokerto Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Ia melanjutkan, ketika nanti seluruh warga Surabaya telah menerima dua kali dosis vaksin, maka ‘Respons Cepat Mobil Vaksin Keliling’ siap diterjunkan membantu daerah aglomerasi. Termasuk pula membantu menyiapkan tenaga kesehatan. Sedangkan daerah aglomerasi, hanya menyiapkan vaksin dan lokasinya.

"Kami sampaikan kepada Pak Kapolres, kalau vaksin sudah selesai di Surabaya, maka mobil kita siap kirimkan ke sana (aglomerasi). Juga, dengan nakesnya. Misalnya di Sidoarjo ada vaksin, mobil kita bisa terjun ke sana. Kita melakukan vaksinasi di sana," jelasnya.

Eri menambahkan, wilayah aglomerasi itu saling berkaitan. Sehingga ketika vaksinasi di Surabaya sudah tercapai dan wilayah aglomerasi belum, tentu hal ini juga akan berpengaruh. Makanya dibutuhkan kerjasama dan gotong-royong dalam mewujudkan herd immunity di Surabaya Raya.

Baca juga: Pisah Ranjang dengan Istri, ASN Pemkab Mojokerto Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

"Karena apa? Aglomerasi berpengaruh betul. Kalau (vaksinasi) Surabaya sudah, lainnya belum, ya sama saja. Sehingga dengan kerendahan hati seluruh Kepala Daerah, tidak ada yang lebih hebat, tapi kebersamaan, bahu membahu, tolong menolong dan gotong-royonglah yang bisa menyelesaikan pandemi COVID-19," jelasnya.

Ketika Surabaya Raya sudah mencapai target herd immunity, maka baru bisa dikatakan merdeka dari COVID-19. Karenanya, untuk mewujudkan hal itu, ia juga mengajak seluruhnya untuk saling meletakkan ego satu sama lain dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. "Bagian dari Merdeka ya Surabaya Raya. Makanya kami letakkan pakaian kita (ego), untuk kepentingan bersama," tuturnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2576 seconds (0.1#10.140)