Kondisi Kesehatan Membaik, Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar Pulang dari Rumah Sakit
loading...
A
A
A
SURABAYA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar akhirnya diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSI Jemursari selama dua hari. Menurut tim dokter, kondisi kesehatan Rais Aam PBNU itu sudah baik dan hanya butuh waktu istirahat untuk pemulihan.
Kabar tersebut disampaikan putra sulung Kiai Miftach, Agus H Muzakki Yamani atau akrab disapa Gus Muzakki. Meski sudah pulang, namun, untuk sementara waktu Kiai Miftach tidak akan menerima tamu. Keputusan itu diambil pihak keluarga untuk mempercepat proses pemulihan. "Kami mohon maaf, dukungan dan doa. Semoga kondisi beliau segera pulih seperti sedia kala," kata, Minggu (15/8/2021).
Gus Muzakki menambahkan, keluarga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penanganan, mulai dari lokasi kejadian hingga observasi dan perawatan Kiai Miftah di Surabaya. "Semoga beliau segera dapat beraktivitas kembali bersama kita," katanya.
Baca juga: Usai Kecelakaan di Tol Salatiga, Kondisi KH Miftachul Akhyar Stabil Dirawat di RSI Jemursari
Sebelumnya, KH Miftachul Akhyar menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Tol Salatiga pada Kamis (12/8/2021). Diduga kejadian ini akibat sopir mengantuk. Peristiwa tersebut bermula ketika Toyota Vellfire bernomor polisi S 1447 NT yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar melaju dari arah Semarang ke Solo. Dari arah yang sama, melaju sebuah truk yang belum diketahui identitasnya memberi tanda lampu dengan tujuan mendahului.
Mobil yang melaju di lajur kanan lantas berpindah ke kiri untuk memberi jalan. Namun, truk boks yang mendahului tersebut berpindah ke jalur kiri dan mengerem mendadak. Akibatnya, mobil yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar menabrak bagian belakang truk karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar. Truk tak dikenal itu sendiri kabur usai kejadian.
Kabar tersebut disampaikan putra sulung Kiai Miftach, Agus H Muzakki Yamani atau akrab disapa Gus Muzakki. Meski sudah pulang, namun, untuk sementara waktu Kiai Miftach tidak akan menerima tamu. Keputusan itu diambil pihak keluarga untuk mempercepat proses pemulihan. "Kami mohon maaf, dukungan dan doa. Semoga kondisi beliau segera pulih seperti sedia kala," kata, Minggu (15/8/2021).
Gus Muzakki menambahkan, keluarga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penanganan, mulai dari lokasi kejadian hingga observasi dan perawatan Kiai Miftah di Surabaya. "Semoga beliau segera dapat beraktivitas kembali bersama kita," katanya.
Baca juga: Usai Kecelakaan di Tol Salatiga, Kondisi KH Miftachul Akhyar Stabil Dirawat di RSI Jemursari
Sebelumnya, KH Miftachul Akhyar menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Tol Salatiga pada Kamis (12/8/2021). Diduga kejadian ini akibat sopir mengantuk. Peristiwa tersebut bermula ketika Toyota Vellfire bernomor polisi S 1447 NT yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar melaju dari arah Semarang ke Solo. Dari arah yang sama, melaju sebuah truk yang belum diketahui identitasnya memberi tanda lampu dengan tujuan mendahului.
Mobil yang melaju di lajur kanan lantas berpindah ke kiri untuk memberi jalan. Namun, truk boks yang mendahului tersebut berpindah ke jalur kiri dan mengerem mendadak. Akibatnya, mobil yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar menabrak bagian belakang truk karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar. Truk tak dikenal itu sendiri kabur usai kejadian.
(msd)