Hari Kedua Pencarian Santri Terseret Ombak Masih Nihil
loading...
A
A
A
CIANJUR - Hari kedua pencarian terhadap santri atas nama Hilman, (15) warga Kampung Ciogong, RT01/02, Desa Kertasari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur belum juga ada titik temu atau masih nihil.
Hingga siang ini, Tim SAR Gabungan telah mengupayakan pencarian dengan membagi tim menjadi dua SRU untuk melakukan penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, SRU 1 melakukan penyisiran darat melakukan penyisiran ke arah barat sejauh 5 KM dari lokasi kejadian awal.
Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran ke arah timur sejauh 5 KM dari lokasi kejadian awal. "Pukul 12.00 WIB tadi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB ini," katanya, Jumat (13/8/2021).
Adapun Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Kantor SAR Bandung, Polsek Sindangbarang, BPBD Cianjur, Polair Cianjur, Damkar Sindangbarang, Koramil Sindangbarang, Retana Sindangbarang, Jaga bala dan masyarakat setempat.
Diketahui, korban arah santri di wilayah tersebut yang sedang berenang di pantai bersama tiga orang temannya di Pantai Ceurih. Saat itu korban terlalu jauh dari garis pantai, sementara ombak cukup tinggi. Tiga temannya berhasil selamat, sementara satu orang hilang.
Hingga siang ini, Tim SAR Gabungan telah mengupayakan pencarian dengan membagi tim menjadi dua SRU untuk melakukan penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, SRU 1 melakukan penyisiran darat melakukan penyisiran ke arah barat sejauh 5 KM dari lokasi kejadian awal.
Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran ke arah timur sejauh 5 KM dari lokasi kejadian awal. "Pukul 12.00 WIB tadi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB ini," katanya, Jumat (13/8/2021).
Adapun Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Kantor SAR Bandung, Polsek Sindangbarang, BPBD Cianjur, Polair Cianjur, Damkar Sindangbarang, Koramil Sindangbarang, Retana Sindangbarang, Jaga bala dan masyarakat setempat.
Diketahui, korban arah santri di wilayah tersebut yang sedang berenang di pantai bersama tiga orang temannya di Pantai Ceurih. Saat itu korban terlalu jauh dari garis pantai, sementara ombak cukup tinggi. Tiga temannya berhasil selamat, sementara satu orang hilang.
(don)