Belasan Karyawan dan Dosen Universitas Mercu Buana Dipecat

Selasa, 03 Agustus 2021 - 15:55 WIB
loading...
Belasan Karyawan dan...
Universitas Mercu Buana (UMB). Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekitar 15 karyawan dan dosen Universitas Mercu Buana (UMB) mengalami pemecatan secara tak hormat oleh Yayasan Menara Bhakti selaku lembaga pendiri Universitas Mercu Buana. Kecewa akan hal itu mereka mengajukan gugatan melalui Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah membenarkan hal itu. Saat ini konflik keduanya tengah ditangani oleh pihaknya. "Sudah dilakukan sidang pertama perselisihan," katanya, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Rektor Universitas Mercu Buana: Penolakan Prodi Insinyur karena Dokumen Belum Lengkap

Karyawan UMB Boy Yuliadi menuturkan saat menerima surat itu pihaknya telah mencoba melakukan mediasi secara internal, namun tak direspons. "Oleh karena perihal nomor 1 maka kami butuh regulator dalam hal ini Disnaker sesuai arahan kuasa hukum kami," ujarnya.

Dia berharap proses pemutusan sepihak ini sesuai dengan UU maupun aturan di negara ini.

Kuasa hukum dosen UMB Zulfansar mengatakan, saat sidang perdana itu pihak UMB langsung menyatakan status pemecatan terhadap belasan dosen. Ucapan itu disampaikan langsung pengacara UMB S Rosalina.

Padahal, dalam sidang perdana umumnya membuka dialog yang lebih baik. "Sidang perdana ini adalah klarifikasi sifatnya. Namun, dalam pertemuan itu pihak UMB telah memberikan keputusan lebih dulu. Tanpa membuka dialog apapun," ucapnya.
Baca juga: Universitas Mercu Buana Resmi Miliki Serikat Pekerja

Dia tak keberatan dengan keputusan tersebut lantaran bukti dan dokumen perkara ini sudah jelas dan terang sehingga upaya mediasi akan dilakukan pada tahap pertemuan kedua.

"Kuasa hukum mereka mengakui bahwa keputusan tak memperpanjang hubungan terhadap 15 karyawan merupakan keputusan manajeman yang harus dihormati," kata Zulfansar.

Menanggapi ini, juru bicara tim komunikasi UMB Dudi Hartono menegaskan proses perselisihan tersebut masih berlangsung di Disnakertrans dan Energi DKI. “Yang mengajukan perselisihan ke Disnaker bukanlah UMB, tapi ke 15 karyawan. Saat ini, masih dalam proses di Disnaker sesuai prosedur atau ketentuan UU," ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hubungan Seksual Sesama...
Hubungan Seksual Sesama Jenis, 2 Polisi di Polda NTT Dipecat
Kapolda Metro Jaya Pecat...
Kapolda Metro Jaya Pecat 4 Anggota yang Terlibat Kasus Perzinahan hingga Penipuan
7 Fakta Penting Pembukaan...
7 Fakta Penting Pembukaan Kembali Pabrik Sritex dan Kembalinya Ribuan Buruh Bekerja
Kisah di Balik Pencopotan...
Kisah di Balik Pencopotan Patih Raganata Digantikan Arema oleh Raja Kertanegara
Pramono Anung Ancam...
Pramono Anung Ancam Pecat ASN Jakarta yang Nekat Poligami
Putusan DKPP Pecat Ketua...
Putusan DKPP Pecat Ketua KPU dan Bawaslu Brebes Diapresiasi
Anggota Polres Pemalang...
Anggota Polres Pemalang Pelaku Penipuan Pendaftaran Bintara Rp900 Juta Dipecat
Kapolda Metro Jaya Pecat...
Kapolda Metro Jaya Pecat 31 Anggota terkait Kasus LGBT hingga Narkoba
Nikah Siri dan Disersi,...
Nikah Siri dan Disersi, 3 Polisi di Makassar Dipecat
Rekomendasi
Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi
Tristan Gooijer Beri...
Tristan Gooijer Beri Sinyal Positif untuk Timnas Indonesia: Jadi Gabung?
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
Berita Terkini
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
27 menit yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Tol Layang MBZ Arah Cikampek Diberlakukan Buka Tutup Situasional
42 menit yang lalu
9.000 Kendaraan Serbu...
9.000 Kendaraan Serbu Kawasan Wisata Puncak Bogor saat Liburan Lebaran
56 menit yang lalu
Arus Lalin Hari Kedua...
Arus Lalin Hari Kedua Lebaran Meningkat, Contraflow KM 55-65 Arah Cikampek Dibuka
1 jam yang lalu
Misteri Nisan Abad 15...
Misteri Nisan Abad 15 Penyebar Pertama Agama Islam di Malang Raya
3 jam yang lalu
Profil Karaeng Galesong,...
Profil Karaeng Galesong, Putra Sultan Hasanuddin yang Membantu Perlawanan Rakyat Jawa Terhadap Belanda
4 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved