Ganjar Sakit Hati Warga Tolak Jenazah Perawat Covid-19

Minggu, 12 April 2020 - 20:12 WIB
loading...
Ganjar Sakit Hati Warga Tolak Jenazah Perawat Covid-19
penolaka pemakaman jenazah perawat positif Corona disesalkan oleh Gubernur Jateng. FOTO : DOK SINDOnews
A A A
SEMARANG - Penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP dr Kariadi oleh sekelompok warga di Kabupaten Semarang Jawa Tengah, mengundang keprihatinan. Terlebih, perawat tersebut sebelumnya berada di garda terdepan untuk merawat pasien Covid-19.

"Masa seorang pejuang yang sudah berjuang ditolak. Ini menyakitkan betul, iki natu ati bikin sakit hati," ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (11/4/2020).

Menurutnya, seluruh dokter, perawat dan tenaga medis merupakan pejuang kemanusiaan. Mereka harus diberikan penghormatan, karena sudah berjuang sepenuh jiwa raga mengorbankan dirinya untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Dan mereka tahu, bahwa itu berisiko pada keselamatannya. Kita harus memberikan penghormatan setinggi-tingginya,” kata Ganjar.

Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan seluruh bupati dan wali kota di Jawa Tengah untuk menyiapkan Taman Makam Pahlawan bagi pejuang kemanusiaan tersebut. Selain mengantisipasi terjadinya penolakan kembali, sekaligus memberi penghormatan kepada mereka.

“Saya kira, Taman Makam Pahlawan adalah tempat yang sangat tepat untuk mereka," tegasnya.

"Saya sudah perintahkan Dinsos dan Kesra untuk mempersiapkan ini. Satu soal tempatnya, kedua soal administrasinya, agar penempatan seseorang di Taman Makam Pahlawan sesuai," tegas Ganjar.
(adm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1070 seconds (0.1#10.140)